Wahana antariksa Cassini mendeteksi bahwa bulan Saturnus, Titan, kaya akan molekul propene dan propylene. Di Bumi, molekul yang terdiri dari tiga atom karbon dan enam atom hidrogen tersebut merupakan bahan penyusun plastik.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan bahwa temuan plastik di Titan merupakan yang pertama di luar Bumi. Penemuan yang dilakukan dengan deteksi inframerah tersebut dilaporkan dalam edisi terbaru jurnal Astrophysical Journal Letters.
"Material itu ada di mana-di mana dalam kehidupan sehari-hari kita, terikat menjadi rantai panjang dalam membentuk plastik, disebut polypropylene," kata Conor Nixon, ilmuwan NASA, seperti dikutip BBC, Selasa (1/10).
Titan kaya oleh hidrokarbon, didominasi metana, yang setelah nitrogen merupakan komponen yang paling melimpah di atmosfernya. Cahaya Matahari menguraikan metana memungkinkan bagian-bagiannya bergabung membentuk molekul yang lebih besar.
Molekul lain yang dijumpai di Titan adalah propane yang di Bumi dipakai sebagai bahan perkakas masak serta ethane yang menjadi salah satu penyusun plastik jenis lain, polyethylene. Seperti metana, propene, propane, dan ethane merupakan hasil pemecahan dari hidrokarbon yang terdapat di atmosfer Titan.
Spektrometer plasma Cassini mendeteksi adanya hidrokarbon dengan massa atom ribuan kali lebih besar dari satu atom hidrogen.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR