Ilmuwan Heidelberg tengah mengembangkan perangkat lunak yang sangat kompleks untuk astrometri Satelit Gaia. Perangkat lunak ini akan melacak secara rinci fungsi yang benar dari semua sistem on-board.
Para ahli dari Astronomisches Rechen-Institut di Pusat Astronomi Heidelberg University, mengembangkan perangkat lunak ini. Peluncuran Gaia akan berlangsung pada Kamis (19/12) waktu setempat, di Kourou, Guyana Prancis.
Dari jarak 1,5 juta kilometer dari Bumi, satelit ini akan memetakan bintang dari galaksi Bima Sakti dengan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Para astronom berharap untuk mempelajari lebih lanjut tentang pembentukan dan evolusi galaksi Bima Sakti dari data Gaia yang akan dikirim kembali ke Bumi," kata Prof Dr Eva Grebel, Direktur di Astronomisches Rechen-Institut (ARI) dan juru bicara universitas "The Milky Way System" Collaborative Research Centre yang mempelajari Bima Sakti dan lingkungan kosmik.
Setiap hari selama lima tahun, perangkat lunak yang dinamakan "First Lock" akan menyiapkan laporan sebanyak 2.000 halaman tentang status sistem on board serta integritas teknis dan kualitas ilmiah dari data.
"Tentu saja tidak ada seorang pun yang mampu membaca dan bekerja 2.000 halaman dokumentasi dalam sehari. Sebaliknya, perangkat lunak kami mencari dan menangkap setiap penyimpangan dalam angka, tabel dan diagram laporan. Hal ini akan memungkinkan anggota tim First Lock bertugas dengan sangat cepat dan sistematis menyelidiki setiap koneksi ke data lain dan mencari solusi yang mungkin untuk masalah dan menyarankan workarounds," kata Dr Michael Biermann, kepala tim Heidelberg First Look.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR