Australia mengadakan upacara peringatan bencana udara MH17 di atas Ukraina, dimana 298 orang, termasuk 39 warga Australia, tewas.
Anggota parlemen Australia menghentikan liburan tengah tahun agar dapat ikut serta peringatan nasional di ibu kota negara itu.
Plakat dengan nama-nama korban ditaruh di tanah yang diambil dari Ukraina oleh seorang perwira polisi Australia. Plakat tersebut diperlihatkan di taman Parliament House di Canberra.
Boeing 777 Malaysian Airlines terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur saat mengalami kecelakaan pada tanggal 17 Juli 2014. Pihak Barat meyakini terdapat bukti pesawat terkena peluru kendali pasokan Rusia yang ditembakkan pemberontak pendukung Moskow.
Rusia menyangkal hal ini dan menyalahkan pasukan pemerintah Ukraina atas terjadinya bencana di kawasan Donetsk timur itu.
Berbicara di acara yang diadakan di dalam Great Hall dari Parliament House, Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan rakyat Australia berhutang kepada korban tewas untuk mengadili pihak yang bersalah.
"Kematian mereka meninggalkan lubang yang tidak bisa ditutupi dan rasa sakit yang masih terasa," katanya.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR