Banyak orang yang merasa senang ketika mendengar kicauan burung di pagi hari. Namun tahukah Anda, apa fungsi dari kicauan tersebut?
Samuel Hill dari Massey University, Auckland menyebutkan bahwa kicauan atau nyanyian burung mempunyai dua fungsi utama, yaitu mempertahankan teritori dan menarik lawan jenis.
Hal tersebut juga berlaku bagi burung tui (Prosthemadera novaeseelandiae). Perhatian utama dari kicauan burung tui adalah pertahanan wilayah.
"Ada pohon berbunga dan berbuah sepanjang tahun di Selandia Baru, jadi tui selalu memiliki hal untuk dipertahankan," kata Hill dikutip dari New Scientist, Jumat (20/10/2017). "Ini menjelaskan mengapa mereka berkicau sepanjang tahun," sambung Hill.
Baca juga: Setelah 23 Tahun Ditemukan, Spesies Burung Ini Akhirnya Berhasil Diidentifikasi
Berkicau membutuhkan banyak energi, jadi pejantan mungkin juga sekaligus memamerkan daya tahan fisiknya terhadap betina.
Kicauan yang panjang dan rumit juga bisa menjadi tanda keterampilan dari si pejantan. Untuk menyanyikannya, burung harus menggunakan otot vokal super cepat untuk mengendalikan perubahan akustik yang cepat.
Dengan demikian, Hill menjelaskan, tui jantan akan tersinggung pada saingan potensial yang bernyanyi di sekitar wilayah mereka, terutama jika lagu saingannya lebih rumit.
Temuan tersebut dijelaskan Hill dalam penelitiannya yang dipublikasikan melalui Ibis International Journal of Avian Science.
Baca juga: Kehidupan Burung Dodo yang Misterius Perlahan Mulai Terungkap
Untuk menguji reaksi para pejantan, Hill dan rekan-rekannya mempelajari 12 wilayah di Tawharanui Regional Park di sebelah utara Auckland.
Dengan menggunakan speaker, mereka memutar lagu burung tui yang sederhana dan rumit, serta sebuah lagu kontrol dari spesies lain. Masing-masing lagu diputar selama tiga menit di sekitar wilayah.
Lagu rumit hampir dua kali lebih panjang daripada lagu yang sederhana, dengan lebih dari dua kali jumlah suku kata dan jenis suku kata.
Penulis | : | |
Editor | : | Ema Indah Ruhana |
KOMENTAR