Nationalgeographic.co.id - Menggigil adalah gerakan tubuh yang tidak disengaja, yang artinya tidak terkontrol, seperti halnya bersin atau cegukan. Menggigil terjadi paling sering ketika seseorang kedinginan. Biasanya bersifat sementara dan akan berhenti ketika seeorang telah merasakan hangat.
Namun, selain kedinginan, menggigil juga bisa menjadi gejala penyakit fisik atau mental. Berikut ini 8 penyebab seseorang dapat menggigil.
Demam biasanya terjadi sebagai akibat infeksi. Ketika demam, suhu tubuh seseorang akan naik, sehingga pasien dapat menggigil. Peradangan dan reaksi alergi juga dapat meningkatkan suhu tubuh yang memicu seseorang untuk menggigil.
Gangguan gerakan psikogenik
Bagi sebagian orang, stres atau faktor kesehatan mental dapat menyebabkan menggigil dan gerakan tak terkendali lainnya. Ini biasanya terjadi karena gangguan gerakan psikogenik atau gangguan fungsional, yang dapat memengaruhi bagian tubuh mana pun.
Gangguan fungsional adalah gangguan yang ditandai dengan gejala fisik tanpa dasar organik yang diketahui atau terdeteksi. Gangguan ini merusak fungsi normal tubuh, namun tidak terlihat adanya kerusakan saat dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Roti Tertua Berusia 14.500 Tahun Ditemukan di Situs Arkeologi Yordania
Pascaanestesi
Menggigil juga dapat terjadi ketika seseorang mendapatkan anestesi. Suhu seseorang bisa turun selama prosedur pembedahan, yang dapat menyebabkan mereka menggigil ketika mereka bangun setelah operasi selesai.
Anestesi juga dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu, yang dapat menyulitkan tubuh untuk melakukan pemanasan dengan cepat setelah operasi.
Perasaan takut, gembira, atau stres
Source | : | medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Mar'atus Syarifah |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR