Nationalgeographic.co.id - Hari ini, Selasa (4/12/2018), Indonesia kehilangan salah satu pelaku sastra besar, Nurhayati Sri Hardini Nukatin, atau yang lebih dikenal sebagai Nh. Dini.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penulis novel kelahiran Semarang 82 tahun lalu ini menghembuskan nafas terakhirnya di RS Elizabeth Semarang setelah mengalami kecelakaan di tol Tembalang km 10, pada pagi hari dalam hari yang sama.
Dilansir dari RmolJateng, Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi mengatakan bahwa kecelakaan yang merenggut nyawa Nh. Dini terjadi sekitar pukul 11.45.
Baca Juga : Sastrawan Nh. Dini Meninggal Setelah Alami Kecelakaan di Tol Tembalang
Baca Juga : Catatan John Allen Chau Ungkap Detik-detik Sebelum Ia Tewas Dibunuh Suku Sentinel
Taksi yang ditumpangi oleh Nh. Dini menabrak sebuah truk yang tidak kuat menanjak. "Di tanjakan, truk nopol AD 1536 JU tidak bisa dikendalikan, sehingga berjalan mundur. Kemudian terjadi laka dengan kbm (kendaraan bermotor) Toyota Avanza nopol H 1362 GG yang melaju searah di belakangnya," ungkap Yuswanto.
Humas Jasa Marga Wilayah Semarang, Riyono membenarkan kejadian tersebut. "Benar, tadi siang kejadiannya. Penumpang Avanza yang luka berat langsung dilarikan ke RS Elizabeth Semarang."
Terkait kecelakaan ini, foto-foto kejadian di lokasi kecelakaan pun ramai berlalu-lalang dalam aplikasi percakapan maupun media sosial.
Sepanjang hidupnya, Nh. Dini telah "melahirkan" sejumlah karya besar dan berbagai penghargaan, salah satunya adalah Asian Writer Award.
Baca Juga : Menggunakan Ponsel di Pesawat Aman, Tapi Mengapa Tetap Tidak Boleh Menelepon?
Baca Juga : Mendadak Pusing Setelah Mengonsumsi Makanan atau Minuman Dingin? Ini Penjelasannya