Nationalgeographic.co.id - Berbicara mengenai Tanjung Lesung tentu tidak terlepas dari pantai dan lautnya. Pemandangan laut yang menenangkan dengan hamparan pasir pantai yang putih membuat liburan terasa menyenangkan. Rasa penat selama bekerja pun "terobati."
Menghabiskan waktu dengan bersantai menjadi hal yang mahal bagi sebagian besar orang. Namun sebagian orang justru memanfaatkan waktu berlibur untuk berolah raga.
Nah, bagi Anda yang ingin melakukan keduanya, Tanjung Lesung bisa menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut. Selain untuk bersantai dan mengasingkan diri dari hingar bingar perkotaan, berbagai sarana di sana dapat digunakan untuk berolah raga. Berikut ini adalah daftar kegiatan olahraga yang bisa Anda lakukan di Tanjung Lesung.
Baca Juga : Terungkap, Alasan di Balik Punahnya Hiu Purba Raksasa Megalodon
1. Snorkeling dan menyelam
Tanjung Lesung memiliki pemandangan bawah laut yang cantik. Selain bisa bertemu dengan berbagai jenis hewan laut, Anda juga dapat menyelam untuk melihat kapal Belanda yang karam.
Untuk mengembangkan potensi diving di Tanjung Lesung, baru-baru ini, Kementerian Pariwisata membangun Rhino Dive Centre. Adanya pusat selam ini diharapkan bisa membuat wisata bahari di Tanjung Lesung tereksplor dengan baik.
2. Bersepeda dan lari
Lokasi Tanjung Lesung yang jauh dari kota membuat daerah ini bebas dari kendaraan-kendaraan besar. Sejumlah kawasan, dengan rute jalannya menjadi tempat yang sesuai untuk kegiatan bersepeda.
Rute yang sama juga bisa Anda jadikan sebagai rute lari atau sekadar joging.
3. Memancing
Selain diving dan snorkeling, wisatawan yang gemar memancing juga dapat melakukan aktivitas ini di Tanjung Lesung. Bersiaplah untuk mendapatkan beberapa jenis ikan segar.
Kurang menantang? Anda dapat menyewa perahu untuk menuju laut lepas dan memancing di sana.
4. Olahraga air
Aktivitas yang tak kalah menarik di Tanjung Lesung adalah bermain olahraga air. Ada banyak wahana yang bisa Anda coba, seperti jetski atau banana boat.
Laut dangkal di Tanjung Lesung berbeda dengan perairan di Anyer atau Karang Bolong yang terdapat banyak sekali karang. Hal ini tentu berdampak pada kenyamanan dan keamanan berolahraga air.
Baca Juga : Menjaga Keberlangsungan Penyu di Kepulauan Seribu