100 Jejak Kaki Dinosaurus dari Beragam Spesies Ditemukan Setelah Badai Melanda

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 20 Desember 2018 | 13:46 WIB
Jejak kaki dinosaurus. (Neil Davies via Newsweek)

Nationalgeographic.co.id - Para ilmuwan telah menemukan jejak kaki dinosaurus yang tersembunyi di tebing di East Sussex, Inggris. Menurut para peneliti, jejak tersebut berasal dari Periode Kapur (Cretaceous), 145 hingga 100 juta tahun lalu.

Beberapa musim dingin yang keras dan badai kuno di dekat kota Hastings, perlahan-lahan mengungkapkan jejak kuno itu. Para ilmuwan memang telah menemukan koleksi jejak dalam jumlah banyak antara 2014 hingga 2018, begitu juga dengan fosil tanaman dan invertebrata.

Baca Juga : Ilmuwan Ungkap Gunung Padang Sebagai Struktur Piramida Tertua di Dunia

Sekitar 85 jejak kaki menunjuk ke berbagai dinosaurus yang berbeda. Jejak kaki yang berukuran kurang dari satu inci hingga lebih 23 inci tersebut, diduga merupakan milik beberapa dinosaurus seperti Iguanadon, Ankylosaurus, sauropoda, dan theropoda.

"Selain kelimpahan dan keragaman dari jejak kaki, kami juga melihat detail yang luar biasa," kata Anthony Shillito, pemimpin peneliti dari University of Cambridge.

"Anda dapat dengan jelas melihat tekstur kulit dan sisik, serta tanda jari empat yang sangat langka," imbuhnya.

Fenomena 'tambal sulam' dari jejak tersebut kemungkinan menunjukkan 'perilaku suka berteman'. Dengan kata lain, ada kehidupan sosial di antara dinosaurus.

Studi yang dipublikasikan pada jurnal Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology, menyatakan bahwa makhluk raksasa tersebut mungkin telah mengubah jalur sungai dengan langkah mereka yang berat.

"Mengingat besarnya dinosaurus, sangat mungkin bahwa mereka memengaruhi sungai dengan cara yang sama seperti kudanil saat ini. Namun, sulit memastikannya karena sebagian besar jejak kaki sudah hanyut," tutur Shilito.

"Bagaimana pun juga, kami berhasil melihat bukti pengaruh mereka: pada beberapa jejak kaki yang lebih dalam, Anda bisa melihat beberapa tanaman tumbuh di sana. Kami juga menemukan jejak kaki di sepanjang sepi sungai. Bisa jadi, dinosaurus berperan dalam menciptakan saluran tersebut," tambahnya.

Baca Juga : Peneliti ITB Temukan Gading Stegodon Berusia 1,5 Juta Tahun di Majalengka

Jejak kuno ini juga memberikan ilmuwan pandangan sekilas tentang kelompok dinosaurus yang hidup di tempat dan waktu tertentu.

"Anda bisa mendapatkan beberapa gagasan mengenai dinosaurus dari bentuk jejak kaki mereka. Membandingkannya dengan fosil kaki dinosaurus yang sudah ada memungkinkan kita mengidentifikasi persamaan penting dan informasi kunci," jelas Shilito.