Nationalgeographic.co.id - Tiga kerangka dari spesies dinosaurus ditemukan di Brasil, Amerika Selatan.
Dinosaurus berleher panjang tersebut diperkirakan hidup lebih dari 225 juta tahun yang lalu. Saat ditemukan, ketiga kerangka tersebut dalam kondisi yang baik.
Ahli biologi dari Universitas Federal Santa Maria, Rodrigo Muller mengatakan, morfologi gigi menunjukkan bahwa dinosaurus tersebut herbivora.
Baca Juga : Kisah Para Pengidap HIV/AIDS di Pantura Melawan Stigma Buruk Mayarakat
Memiliki nama Macrocollum itaquii, ia memiliki berat sekitar 102 kilogram dengan panjang 3,6 meter dan tinggi 1,5 meter. Macrocollum sendiri merupakan nama latin untuk leher panjang.
Studi yang dipublikasikan pada jurnal Royal Society dan Biology Letters, menyatakan bahwa leher panjangnya membantu Macrocollum mengakses lebih banyak makanan.
"Leher elongasi dalam dinosaurus baru ini mungkin telah memberikan keunggulan kompetitif untuk mengumpulkan sumber daya makanan," kata Muller.
Diketahui bahwa vegetasi yang dominan pada masa itu adalah pakis dan gymnospermae--tanaman tanpa bunga yang menghasilkan kerucut dan biji. Kemungkinan tanaman inilah menjadi makanan Macrocollum itaquii.
Baca Juga : Awan Hitam Membayangi Bumi, Inilah Tahun Terburuk Menurut Ilmuwan
Selain herbivora, ahli mengatakan bahwa penemuan ini menunjukkan dinosaurus baru tersebut adalah mahluk sosial pada tahap awal evolusi. Mereka cenderung hidup bersama, dibanding bertahan secara individu.
"Hewan-hewan ini mungkin mati bersama, karena mereka berbagi derajat disartikulasi yang sama. Jadi, jika mereka bisa mati berbarengan, maka dinosaurus ini juga mungkin hidup bersama sebelumnya," papar Muller.
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Nesa Alicia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR