Tahun 2050, Suhu Berbagai Kota di Dunia Meningkat 2 Derajat Celcius

By Gregorius Bhisma Adinaya, Kamis, 3 Januari 2019 | 12:12 WIB
Ilustrasi suhu udara tinggi di perkotaan. (coffeekai/Getty Images/iStockphoto)

Lebih lanjut, para peneliti memprediksi bahwa cara ini dapat mengurangi suhu udara sebesar 0,8 derajat celcius.

Menanggapi ide tersebut, Rohiton Emmanuel, profesor desain berkelanjutan Glasgow Caledonian University mengatakan bahwa riset itu akan membantu pengambil kebijakan dalam menyusun strategi terkait.

Baca Juga : Aplikasi Kesehatan untuk Kendalikan Penyakit tak Menular, Efektif?

"Sangat bagus mendapatkan gambaran secara ekonomi tentang dampak mitigasi pulau panas," ucap Rohiton, dilansir dari Seeker, Kamis (3/1/2019).

Richard Tol mengungkapkan, riset memberi gambaran bahwa usaha memerangi perubahan iklim di tingkat lokal tetap akan berdampak. "Ketika usaha global sepertinya mengalami kegagalan, kami menunjukkan bahwa kebijakan lokal masih dapat memberi dampak positif," lanjut Richard Tol.

"Manfaat terbesar untuk mengurangi dampak perubahan iklim dicapai ketika tindakan global dan lokal diterapkan bersama-sama," imbuhnya.