Peringati 50 Tahun Pendaratan di Bulan, Misi Luar Angkasa Terbesar Dilakukan Pada 2019

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 7 Januari 2019 | 10:40 WIB
Ilustrasi astronaut. (grandeduc/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Tahun 2019 diperingati sebagai 50 tahun setelah misi pendaratan pertama di bulan pada 1969. Melihat hal tersebut, NASA berusaha melakukan proyek antariksa besar lainnya di tahun ini.

Dilansir dari voaindonesia.com, tepat di Tahun Baru, NASA berhasil mendapat gambar menakjubkan dari Ultima Thule, objek terjauh yang pernah diselidiki manusia. Ia terletak 6,5 miliar kilometer dari Bumi, di Sabuk Kuiper di tepi tata surya kita. 

Baca Juga : Ketika Matahari 'Bersin', Maka Satu Kota di Bumi pun Akan Lumpuh

Meski begitu, penerbangan ke Sabuk Kuiper bukanlah satu-satunya pencapaian yang diharapkan. NASA, Boeing, dan SpaceX berencana melakukan uji terbang berawak pada bulan April dengan pesawat Antariksa Crew Dragon. Ini diharapkan bisa membuka jalan bagi pariwisata antariksa.

“Bersama-sama, kami melakukan tugas untuk menerbangkan kru dengan roket dan pesawat antariksa buatan Amerika dari Bumi menuju Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Dengan begitu, kami tidak lagi harus bergantung pada Rusia untuk membawa kru kami ke antariksa,” jelas Bob Cabana dari NASA.

Perusahaan Virgin Galactic juga ingin bersaing dalam bisnis pariwisata antariksa. Kendaraan luar angkasa berawaknya sedang dalam tahap akhir pengujian tahun ini.

“Saya akan mencoba ke sana. Kemudian, jika berhasil, penumpang yang bersedia membayar dan yang ingin menjadi astronaut akan mengikuti jejak saya. Saya berharap pada tahun-tahun mendatang, ada banyak orang yang bisa ikut perjalanan ke luar angkasa dan menjadi astronaut,” jelas Richard Branson dari Virgin Galactic.

Baca Juga : Sejarah Baru, Rover Tiongkok Berhasil Mendarat di Sisi Terjauh Bulan

Tahun 2019 juga menandai beberapa upaya baru untuk kembali ke Bulan. Israel diperkirakan akan meluncurkan wahana seukuran mesin cuci ke Bulan pada Februari mendatang.

India dan Tiongkok juga memiliki pesawat yang dijadwalkan untuk mendarat di satelit Bumi dalam beberapa bulan mendatang.

Lima puluh tahun setelah manusia pertama kali mendarat di Bulan, 2019 mungkin akan dikenang sebagai tahun ketika manusia membuat kemajuan nyata untuk mencapai tempat yang lebih jauh, lebih cepat, dan lebih permanen di luar Bumi. Mari kita tunggu hasilnya.