Para astronom menduga, Galaksi Triangulum mungkin datang relatif terlambat ke Grup Lokal. Gas yang tidak terganggu di lengan spiralnya menunjukkan sejarah turbulen yang berbeda dengan Andromeda dan Bima Sakti. Sebaliknya, Triangulum tetap bertahan, menjalankan sendiri urusannya, dan tidak terlibat dalam tabrakan galaksi.
Jika posisi tidak berubah, ia dapat terus menikmati keberadaan yang damai. Namun, hari-hari tenangnya kemungkinan akan berakhir ketika Triangulum ditarik ke dalam perkelahian dengan galaksi lain.
Penelitian lebih lanjut menggunakan teleskop luar angkasa Hubble akan membantu peneliti mencari tahu tentang hal tersebut.
Para ilmuwan juga akan mempelajari formasi bintang Galaksi Triangulum dengan minat penuh.