FOTO : Menapaki Kesunyian Siberia dalam Dinginnya Salju

By Rahmad Azhar Hutomo, Jumat, 1 Februari 2019 | 08:00 WIB
Di tengah dinginnya Maret, penduduk desa memberikan pakan dan kehangatan pada kuda-kuda setengah liar seperti betina yang bunting ini. Nantinya, para pemburu membebani kuda-kuda dengan rusa elk, rusa kutub, dan sable (sejenis cerpelai). Keluarga fotografer menamai kuda betina ini Tuchka—Awan Kecil d (Elena Anosova)

Nationalgeographic.co.id - Di tengah dinginnya Maret, penduduk desa memberikan pakan dan kehangatan pada kuda-kuda setengah liar seperti betina yang sedang bunting ini.

Nantinya, para pemburu akan membebani kuda-kuda dengan rusa elk, rusa kutub, dan sable (sejenis cerpelai). Keluarga fotografer menamai kuda betina ini Tuchka—Awan Kecil dalam bahasa Rusia.

Baca Juga : Permintaan Gading Meningkat, 'Demam Mammoth' Menyerang Siberia

Fotografer Elena Anosova kembali menjejaki dan mengabadikan tanah leluhurnya, kota terpencil sekitar Siberia. Kota kelahirannya begitu putih terselimuti salju, transportasi menuju ke sana pun terbatas. Helikopter hanya terbang dua kali selama sebulan.

Cerita visual yang disajikan Elena akhirnya mendapatkan penghargaan bergengsi dari World Press Photo tahun 2017 dalam kategori Daily Life, second prize stories.