Kumbh Mela, Tradisi Berendam di Sungai Suci yang Dilakukan Umat Hindu

By Nathania Kinanti, Minggu, 10 Februari 2019 | 08:30 WIB
Allahabad, India - February 10, 2013: Allahabad, India - February 10, 2013:Thousands of Hindu devotees come to the confluence of the Ganges and the Yamuna River for holy dip during the festival Kumbh Mela. It is the world's largest religious gathering (zanskar)

Nationalgeographic.co.id - Kumbh Mela, merupakan festival keagamaan umat Hindu yang dirayakan empat kali dalam kurun waktu 12 tahun.

Tahun ini, kurang lebih 55 juta umat Hindu telah membenamkan dirinya di tiga sungai (Gangga, Yamuna, dan Saraswati) yang ada di wilayah Allahabad, India Utara.

Baca Juga : Kisah Perjuangan Penjaga Tradisi Wayang Cecak di Pulau Penyengat

Tradisi "berendam" berlangsung selama sebulan lebih dan terdiri dari enam tahapan, Makar Sankranti, Paush Purnima, Mauni Amavasya, Basant Panchami, Maghi Purnima, dan Mahashivrati. Berikut penjelasannya:

Makar Sankranti

Ketika matahari memasuki posisi astronomis sesuai kalender Hindu, tahap ini pun dimulai. Makar Sankranti juga merupakan awal pemberian sumbangan sukarela dari orang-orang yang datang saat Kumbh Mela. Tahun ini Makar Sankranti berlangsung pada tanggal 15 Januari.

Paush Purnima

Paush Purnima adalah proses menuju bulan purnama, terjadi pada hari ke-15 di bulan "Shukla Paksh" dalam kalender Hindu. Di saat yang sama, Paush Purnima menjadi awal dimulainya Kalpvasa (masa ratapan/penebusan dosa). Tahun ini berlangsung pada tanggal 21 Januari.

Mauni Amavasya

Pada tahap ini, warga India biasanya berendam di sungai suci. Untuk 2109, Mauni Amavasya berlangsung pada 4 Februari.

Basant Panchami

Basant Panchami menandai terjadinya pergantian musim dan waktu ketika dewi Saraswati datang. Orang-orang yang melaksanakan Kalpvasa akan mengenakan pakaian berwarna kuning guna memperingati Basant Panchami. Basant Panchami akan berlangsung di tanggal 10 Februari.