Nationalgeographic.co.id - Seekor penguin di Antartika menjadi pusat perhatian ketika ia terekam oleh kamera BBC.
Pasalnya, Emperor Penguin atau penguin kaisar yang sedang berada di tengah kerumunan ini berbeda dengan yang lainnya. Seluruh tubuh bagian depan yang seharusnya berwarna putih, justru tertutup dengan bulu berwarna hitam.
Baca Juga : Hati-hati, Makanan dan Minuman Ini Dapat Memicu Penyakit Kanker
Normalnya, penguin kaisar memiliki bulu berwarna abu-abu dibagian belakang, warna putih pada dada dan perut, hitam di bagian kepala dan ekor, serta sedikit warna kuning di leher dan pipi. Namun, tidak dengan penguin yang tertangkap kamera ini.
Peristiwa menghitamnya bulu penguin kaisar tersebut diduga disebabkan oleh melanisme–sebuah proses mutasi ketika pigmen warna gelap (hitam atau hampir hitam) dalam tubuh organisme mengalami peningkatan.
Baca Juga : Foto-foto Gereja Ayam, Rumah Doa yang Sebenarnya Bernama Bukit Rhema
Penguin Kaisar satu ini terbilang cukup beruntung untuk bisa melewati proses pertumbuhan. Sebab, bulu putih yang berada dibagian depan tubuh penguin berfungsi untuk melindungi diri. Ketika berenang, putihnya bulu penguin membuat dia mudah berkamuflase dengan dengan langit atau es.
Sebaliknya, jika bulu pada tubuh penguin didominasi oleh warna hitam, predator seperti paus atau anjing laut macan tutul (leopard seal) dapat dengan mudah melihatnya sebagai sasaran mangsa.