Nationalgeographic.co.id - Ada berbagai macam diet, salah satunya adalah diet DEBM yang merupakan singkatan dari Diet Enak Bahagia Menyenangkan. Lalu, seperti apakah diet ini?
Diet DEBM memungkinkan Anda untuk makan enak kapan saja walaupun jarang berolahraga. Namun, jenis makanannya harus sesuai dengan prinsip DEBM yakni makanan rendah karbohidrat dan tinggi protein.
Baca Juga : Pentingnya Membatasi Waktu Bermain Gadget Anak dan Remaja, Mengapa?
Diet ini menekankan pengurangan asupan karbohidrat. Sebab, karbohidrat dianggap sebagai salah satu zat gizi penyumbang kalori yang cukup besar. Maka dari itu, diet ini menggunakan makanan tinggi protein sebagai pengganti karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energi.
Kelebihan lainnya dari diet ini adalah tidak ada larangan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak sehingga Anda tetap bisa mengonsumi makanan yang digoreng. DEBM juga tidak melarang penggunaan penyedap rasa seperti garam atau vetsin.
Berikut adalah jenis makanan yang merupakan pantangan diet DEBM :
- Mengandung karbohidrat atau tepung (nasi, pasta/mi, sereal, dan roti)
- Mengandung gula (gula murni, madu, minuman bersoda, susu dengan perasa)
- Sayuran tinggi kandungan pati (kentang, ubi, labu, dan bit)
- Buah yang tinggi karbohidrat (pisang, pepaya, melon, dan semangka)
Baca Juga : Dimakan Manusia, Penyebab Kepunahan Kungkang Raksasa di Zaman Es
Sementara jenis makanan yang dianjurkan adalah :
- Telur
- Semua jenis ikan, terutama yang kandungan lemaknya tinggi seperti salmon dan tuna
- Daging sapi dan unggas
- Produk susu (keju, yoghurt, mentega)
- Sayuran rendah pati (wortel, kembang kol, buncis, brokoli dan sayuran hijau lainnya)
- Buah-buahan tinggi lemak seperti alpukat.
Apakah Anda tertarik mencoba diet DEBM ini?