Benteng VOC dibawah komando Schröder menembakkan meriam dengan kekuatan penuh sehingga membuyarkan para pemberontak dan meninggalkan mereka bergelimpangan di tanah.
Gustaaf Willem Baron von Imhoff, yang saat itu menjabat sebagai Dewan Hindia, turut memerangi pemberontak di pinggiran Batavia, baik siang maupun malam.Schröder juga mengungkapkan bahwa Imhoff juga menyediakan ternaknya untuk disembelih dan memasok anggur untuk mencukupi kebutuhan logistik serdadunya. Kelak, dia mengelak keterlibatan dalam pembantaian itu, dan menggantikan Valckeneir sebagai Gubernur Jenderal VOC.
Salah satu sebabnya, Gubernur Jenderal Adriaan Valckenier melakukan kebijakan untuk mengirimkan kelebihan pengangguran itu ke Sri Langka. Alasannya, di pulau tenggara India itu VOC juga mendirikan benteng dan kota persinggahan. Namun, terdapat desas-desus yang berkembang di Batavia bahwa orang-orang Cina yang dikirim dengan kapal ke Sri Langka itu dibunuh dengan menceburkan mereka ke laut lepas. Sebab lainnya, VOC menganggap komunitas Cina mulai mendominasi perekonomian dengan menjamurnya pengolahan gula tebu di pinggiran Batavia.