Nationalgeographic.co.id - Daging rusa kutub kaya akan mikronutrisi, mineral, dan vitamin, dan menjadi makanan pokok orang Nenet.
Ketika mereka menyembelih seekor binatang, mereka memakan dagingnya mentah-mentah, selagi masih hangat. Namun, selama penyebaran wabah anthrax di selatan Yamal pada 2016, mereka menghentikan praktik itu.
Baca Juga : Lima Peradaban Kuno Ini Runtuh Akibat Faktor Perubahan Iklim
Kini orang Nenet, penduduk asli Arktika Rusia, menghadapi dua hambatan modern dalam migrasi panjang mereka, perubahan iklim dan ladang gas alam raksasa.
Hidup berpindah-pindah merupakan tradisi nenek moyang suku Nenet. Hingga ribuan kilometer pun mereka akan menjalani tradisi ini. Mereka berpindah tempat dibantu rusa yang bertugas menarik barang bawaan suku ini.