Pameran INDOFEST 2019 Sukses Menjaring Puluhan Ribu Pengunjung

By Nathania Kinanti, Rabu, 20 Maret 2019 | 15:58 WIB
Stan National Geographic Indonesia dan #SayaPilihBumi (Dicky Wahyudi Lubis)

Nationalgeographic.co.id - Puluhan ribu pengunjung asal Jakarta hingga luar Pulau Jawa mendatangi acara INDOFEST 2019 yang berlokasi di Hall B Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan.

Acara ini berlangsung selama empat hari, berawal pada tanggal 7 Maret 2019 hingga 10 Maret 2019. Diawali dengan opening ceremony di Borneo Stage, acara ini dibuka oleh CEO COS Event, Disyon Toba, Kelapa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi, Dirjen KSDAE, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutananan, Wiranto.

Baca Juga : 13 Sebagai Angka Sial, Apa Penyebab Munculnya Mitos Tersebut?

INDOFEST 2019 terdiri dari berbagai acara, dari pameran peralatan luar ruang, talkshow, hingga pagelaran busana.

Eiger menjadi salah satu brand yang turut serta dan menjaring banyak pengunjung. Tidak sekadar mendirikan stan, mereka mengadakan talkshow terkait kiat dan trik traveling yang menyenangkan bersama The ArtVenture Story of Bekeper berkolaborasi dengan Babang Vandy.

Tidak berhenti sampai disitu, INDOFEST juga diramaikan oleh penampilan Ikhsan Skuter, Pure Saturday, dan vokalis Dialog Dini Hari, Dadang Pranoto dengan Projek Pohon Tuanya.

Bukan hanya sekadar pameran, peserta pameran INDOFEST juga berlomba dalam membuat stan yang menarik. Pro Warrior salah satunya, mereka melangkapi stan dengan permain ekstrem yang memacu adrenalin.

Tiga stan yang paling ramai diserbu oleh pengunjung, yaitu Consina, Eiger, dan Deuter. Selain karena mereka memiliki berbagai produk yang bagus, mereka juga menawarkan diskon 50 hingga 75 persen.

Baca Juga : Segepok Uang Melayang-Layang di Kembang Jepun Sejak 1941, Siapa Punya?

Kami, National Geographic Indonesia juga turut serta dalam INDOFEST 2019. Dengan stan yang terbuat dari berbagai kardus, kami hadir dengan semangat untuk menularkan gerakan #SayaPilihBumi. Gerakan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, yang saat ini sudah semakin besar dan berjalan di berbagai wilayah di Indonesia.

Saat hari terakhir festival ini, pada pagi harinya dimulai dengan fun running sejauh empat kilometer mengitari kawasan Gelora Bung Karno. Sementara itu pada malam harinya, sebagai penutup, Fiersa Besari tampil menyapa para pengunjung.