Sulit Mengenali Orang Terdekat dari Suara Mereka? Mungkin Anda Mengidap Ini

By Gregorius Bhisma Adinaya, Sabtu, 23 Maret 2019 | 09:00 WIB
Ilustrasi orang yang kesulitan mengenali orang terdekat melalui suara mereka. (BrianAJackson/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Setiap manusia tentu memiliki orang-orang yang dekat dengan mereka. Kedekatan ini kemudian membuat kita dapat dengan mudah mengenali mereka dari berbagai sumber, wajah, hingga suara. Namun bagaimana bila kita ternyata kesulitan mengenali mereka dari suara? Apa yang sebenarnya terjadi?

Anda mungkin mengalami phonagnosia. Gangguan yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan dalam mengenali suara orang-orang terdekatnya. Memang phonagnosia kurang terkenal jika dibandingkan dengan prosopagnosia—kesulitan mengenali orang terdekat melalu wajah mereka, karena gangguan ini memang juga jarang diteliti.

Baca Juga : 'Meteor' di Langit LA Bikin Panik Masyarakat, Ini Fakta Sebenarnya

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Brain and Language memperkirakan bahwa lebih dari tiga persen orang dilahirkan dengan keadaan phonagnosia. Kebanyakan dari penderita bahkan tidak menyadari bahwa mereka memiliki gangguan ini.

Psikolog University of Southern California melakukan survei terhadap 730 peserta. Survei berbasis daring ini menunjukkan empat foto orang terkenal kepada para peserta. Peneliti kemudian meperdengarkan dua klip audio pendek dari orang berbicara. Dua klip audio terdiri dari suara non-selebriti dan suara lainnya berasal dari salah satu orang dalam foto yang telah ditunjukkan.

Tugas peserta adalah menebak klip dengan suara selebriti, kemudian mengidentifikasi siapa selebriti tersebut.

Berdasarkan penelitian tersebut, 23 responden diyakini memiliki phonagnosia. Rata-rata, orang memiliki akurasi 76 persen dalam mengidentifikasi suara selebriti. Namun, 3,2 persen dari sampel mencetak 2.28 deviasi standar lebih rendah.

Baca Juga : Di Vietnam, Daging Tikus Menjadi Makanan Populer yang Digilai

Para peneliti pun menyimpulkan bahwa orang-orang ini cenderung menderita ketidakmampuan dalam mengenali suara-suara, dengan gejala sugestif phonagnosia.

Peneliti juga mencatat bahwa orang lanjut usia cenderung menunjukkan hasil lebih baik pada tes tersebut. Ini berarti bahwa orang dilahirkan dengan phonagnosia. Berbeda dengan prosopagnosia, yang sering diperoleh seiring bertambahnya usia karena trauma atau kerusakan otak.