Nationalgeographic.co.id - Tanpa peringatan, langit Los Angeles, California, Amerika Serikat, tiba-tiba saja melintas bola api yang terus bergerak semakin mendekati daratan pada hari Rabu (20/3/2019).
Masyarakat sekitar pun merekamnya dan mengunggah dalam lama media sosial mereka. Dugaan bahwa benda asing berapi itu adalah sebuah meteor pun mencuat.
Baca Juga : Penyelundupan Kura-kura di Pesawat, Kali Ini Ditempatkan Dalam Kotak Roti
"Benda apa yang terbakar dan melintas di langit Los Angeles?" kata seorang pria dalam publikasi Daily Mail, Kamis (21/3/2019). Orang lain juga mengunggah hal serupa, "Apa itu meteor? Terlihat dari balkon saya. Berapi di belakang wilayah InterContinental."
What is this flying item on fire above downtown Los Angeles? pic.twitter.com/3tUu0jKL8L
— dennis hegstad (@dennishegstad) March 21, 2019
Walau tampak seperti meteor, rupanya hal ini adalah bagian dari aksi para penerjun Reb Bull Air Force yang melompat dari sebuah helikopter di ketinggi 1.200 meter.
Sambil mengenakan wingsuit, mereka juga membawa kembang api dan lampu LED yang kemudian terlihat seperti api besar yang jatuh dengan kecepatan hingga 190 km/jam. Tidak heran bila masyarakat mengira hal tersebut sebagai meteor.
Yang tidak terlihat oleh masyarakat adalah, bahwa ketiga penerjun; John Devore, Mike Swanson, dan Andy DeVore, sudah ditunggu di lokasi pendaratan di samping hotel InterContinental.
Baca Juga : Di Vietnam, Daging Tikus Menjadi Makanan Populer yang Digilai
Karena kehebohan tersebut, polisi setempat pun akhirnya turun tangan. Mereka mengatakan bahwa tidak ada meteor yang jatuh di pusat kota Los Angeles maupun invasi alien.
Red Bull Air Force pic.twitter.com/jVtFZldJ5p
— Jeremiah Davis (@ThatOneBlondKid) March 21, 2019
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR