Nationalgeographic.co.id – Seorang pria menyelundupkan kura-kura ke dalam pesawat dengan memasukannya ke dalam kotak roti.
Dengan percaya diri, dia membawa kotak tersebut dan mengatakan kepada petugas bea cukai bahwa itu adalah makanan. Namun, petugas langsung mengetahui bahwa itu merupakan spesies yang terancam punah.
Baca Juga : Anakan Orangutan Dievakuasi, Lokasinya Tidak Jauh dari Orangutan yang Ditembak 74 Peluru
Pria berusia 69 tahun tersebut mengambil penerbangan dari Kairo ke bandara Schönefeld, Jerman, dengan membawa kotak kue kering dari Etoile Patisserie. Ia berusaha meninggalkan bandara tapi langsung dihentikan oleh petugas bea cukai yang curiga terhadap paketnya.
Kecurigaan mereka bukan tanpa alasan. Pasalnya, dari luar kotak, terlihat jelas bahwa itu bukanlah roti–melainkan menunjukkan tempurung kura-kura.
Dalam keadaan terdesak, pria tersebut sempat menyangkal dan mengatakan bahwa yang dibawanya adalah kue dengan ‘lelehan cokelat’.
Petugas bandara yang semakin merasakan keanehan pun kemudian membuka kotak. Benar saja, di dalamnya ditemukan tiga kura-kura Maroko, spesies terancam punah yang dilindungi oleh Convention on International Trade in Endangered Species.
Baca Juga : Hanya Tersisa 22 di Dunia, Hewan Ini Terancam Punah dalam Hitungan Bulan
Pelaku telah ditangkap oleh petugas setempat dan siap menghadapi tuntutan. Sesuai dengan hukum Jerman, pelanggaran terhadap spesies dilindungi dapat dihukum lima tahun penjara dan membayar denda sebesar 57 ribu dollar AS (setara Rp800 juta).
Kura-kuranya sendiri berhasil diselamatkan dan saat ini dalam keadaan baik. Mereka akan diantar ke dokter hewan di perbatasan negara untuk mendapat perawatan.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR