Nationalgeographic.co.id—Pernahkah Anda memperhatikan bahwa beberapa anjing terlihat sangat mirip dengan pemiliknya? Fenomena ini ternyata bukan sekadar kebetulan.
Ternyata, ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan bahwa anjing dan pemiliknya sering terlihat mirip.
Sebuah tinjauan terhadap 15 studi dari berbagai belahan dunia menunjukkan bahwa bukan hanya penampilan, tetapi juga kepribadian anjing dan pemiliknya sering kali serupa—dan kesamaan ini cenderung semakin kuat seiring waktu.
Dalam banyak studi, para ilmuwan meminta partisipan untuk mencocokkan foto anjing dengan pemiliknya. Hasilnya, mereka mampu menebak pasangan yang benar jauh lebih baik dari sekadar tebakan acak.
Dalam salah satu penelitian, peserta bahkan dapat menebak pasangan anjing dan pemiliknya hanya dengan melihat mata salah satu dari mereka—baik anjing maupun manusia.
Penelitian lain menemukan bahwa perempuan sering kali memiliki rambut dengan panjang yang mirip dengan telinga anjing mereka—mirip seperti potongan rambut bob saya yang menyerupai telinga spaniel.
Jadi, apa penyebabnya?
Dugaan para ahli mengarah pada bentuk narsisme ringan yang tidak berbahaya. Mereka menduga bahwa orang secara tidak sadar memilih anjing yang secara fisik menyerupai mereka atau memantulkan citra diri mereka.
Kita pun membayangkan saat kecil, mungkin orang tua kita memilih anjing, karena penampilannya sedikit menyerupai versi anjing dari anak mereka sendiri.
Yang lebih menarik lagi, ulasan ini juga menunjukkan bahwa anjing dan pemiliknya sering memiliki kepribadian yang serupa—terutama dalam hal ekstraversi (sifat mudah bergaul) dan neurotisisme (kecenderungan emosional)—dan bahwa kesamaan temperamen ini tampak semakin kuat seiring berjalannya waktu.
Ada beberapa teori yang menjelaskan hal ini. Salah satunya menyatakan bahwa pemilik cenderung memilih anjing yang memang sudah mirip dengan mereka sejak awal.
Baca Juga: Misteri Sains Ribuan Tahun, Bagaimana Anjing Menjadi Sahabat Manusia?
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR