Nationalgeographic.co.id - Seekor beruang kutub ditemukan berkeliaran dalam keadaan lelah di sebuah desa bernama Tilichiki yang berjarak ratusan kilometer dari habitat asli mereka.
Meskipun tidak menunjukkan adanya sifat agresif atau melakukan serangan, hampir satu minggu beruang ini masih berkeliaran di Tilichiki, Kamchatka, untuk mencari makanan.
Baca Juga : Ingin Jalan-jalan Gratis dan Dibayar Ribuan Dolar? Coba Pekerjaan Ini
Dilansir melalui CNN, beruang ini diketahui telah berkelana sejauh 700 kilometer dari Chukotka yang merupakan habitat aslinya. Ini karena perubahan iklim membuat laut es mencair dan akhirnya memaksa beruang kutub terpaksa mencari makanan di tempat lain.
Seorang warga bernama Alina Ukolova mengatakan bahwa beruang jantan yang diberi nama "Umka" oleh warga lokal ini diketahui berusia dua tahun. Sebenarnya, beruang kutub tidak terbiasa hidup secara mandiri, ia harusnya bersama dengan induknya hingga berusia tiga tahun.
Baca Juga : Mariam Nabatanzi, Perempuan yang Memiliki 44 Anak dan Mengurusnya Seorang Diri
"Dia kelelahan, tidak agresif. Warga lokal juga memberinya makan ikan, dan dia memakannya," ucap Alina.
Rencananya, pihak berwenang Kamchatka akan membius Umka untuk membawanya kembali ke Chukotka.
Berkeliarannya beruang kutub akibat perubahan iklim bukanlah yang pertama di Rusia, sebelumnya sempat terjadi "invasi" beruang kutub yang kelaparan di Novaya Zemlaya.