Dalam Ritual Dinasti Tiongkok Kuno, Anak Anjing Sering Dikubur Hidup-hidup

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 9 Mei 2019 | 13:59 WIB
Kuburan anjing di Anyang. (Archaeological Research in Asia)

Jika anjing-anjing itu adalah hewan peliharaan, kemungkinan mereka akan ditemukan terkubur bersama sang majikan. Nyatanya, mereka seperti sengaja dibesarkan untuk tujuan ritual ekonomi atau ditemukan saat tersasar di jalanan.

Baca Juga : Manusia Purba yang Baru Ditemukan Ini Lebih Kecil dari 'Hobbit'

Penggalian yang dilakukan di Zhengzhou menemukan kerangka 92 anjing yang terikat dan ditempatkan dalam delapan lubang terpisah. Beberapa di antaranya dikubur hidup-hidup.

Lokasi lainnya adalah Xiaomintun. Di sana, ditemukan dua ribu kuburan manusia, hampir sepertiganya memiliki anjing mati yang masih muda di dalamnya.

Ada kemungkinan anak-anak anjing ini digunakan untuk menggantikan pengorbanan manusia. Kelas elit pada masa itu sering mengorbankan selir atau budak, anak anjing tentunya dianggap sebagai alternatif yang lebih murah dan tidak merepotkan.