Nationalgeographic.co.id – Hujan deras yang membawa banjir ke berbagai wilayah di Rumania mengungkap dampak mengerikan dari aktivitas manusia di planet ini.
Sebuah video yang diunggah di Facebook menunjukkan sampah plastik yang mengalir di sungai di Micești, Rumania.
Baca Juga : Patroli Taman Nasional Kepulauan Togean Amankan Pelaku Penangkapan Ikan yang Merusak
Rumania sendiri memang memiliki rekam jejak yang buruk soal pengelolaan limbah. Pada 2013, hanya 5% sampah yang didaur ulang. Sangat rendah dibanding negara-negara Eropa lain yang mencapai 28%. Artinya, kebanyakan sampah di Rumania berakhir di tempat pembuangan sampah, bahkan sungai.
Komisi Eropa telah mengkritik Rumania terkait pengelolaan limbah ini. Mereka bahkan mengalokasikan dana untuk sistem pembuangan limbah yang baru di negara tersebut. Meskipun membaik, tapi nyatanya sampah plastik masih ditemukan di tempat yang tidak seharusnya.
Proses mendaur ulang dari sekian banyaknya sampah plastik kadang menjadi proses yang sulit dan mahal. Segalanya tidak selalu berjalan sesuai rencana. Dan kasus ini tidak hanya terjadi di Rumania, tapi juga seluruh dunia.
Baca Juga : Demi Kelestarian Bumi, Ayo Bertukar Baju!
Menurut studi yang dipublikasikan pada 2017, para peneliti menemukan fakta bahwa pada 2015, ada 8,3 miliar metrik ton plastik yang diproduksi manusia sejak 1950-an.
Lebih dari 6,3 miliar ton-nya berakhir di tempat pembuangan sampah atau alam (termasuk lautan). Hal itu pun perlahan dapat menghancurkan kehidupan di alam liar.
Para peneliti lingkungan sudah memperingatkan bahwa jika tren ini terus berlangsung seperti sekarang, maka akan ada lebih dari 13 miliar ton sampah plastik yang mencemari lingkungan pada awal 2050.