Langsung Makan Mi Saat Berbuka Puasa, Amankah Bagi Tubuh Kita?

By National Geographic Indonesia, Jumat, 17 Mei 2019 | 11:09 WIB
Ilustrasi makan mi. (Beer1024/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Mie merupakan makanan yang cukup populer, karena mudah ditemukan serta proses pemasakannya yang terbilang cepat. Atas dasar itulah, beberapa orang menggemari olahan mie untuk dijadikan menu berbuka puasa.

Bahkan, berkat rasanya yang lezat, membayangkan sedang makan mie saja sudah bisa membuat Anda menelan ludah, bukan?

Namun, tunggu dulu. Bermodalkan enak dan instan saja tidak cukup kuat untuk menjadikan mie sebagai pilihan menu tepat saat buka puasa. Penting untuk Anda ketahui, bahwa mie tidak sarat akan beragam zat gizi yang dibutuhkan setelah seharian berpuasa.

Bukan hanya itu saja, mie bahkan cenderung rendah kalori, serat, dan protein. Padahal kesemua nutrisi tersebut penting untuk mengganti kebutuhan nutrisi yang tidak didapatkan selama Anda berpuasa.

Baca Juga: Rupanya Tanaman Bintaro Punya Senyawa yang Dapat Menghentikan Denyut Jantung Kita

Di sisi lain, ketiga nutrisi tersebut juga memegang peranan penting untuk membantu mengisi energi sebagai penutup puasa di hari itu. Pasalnya, ketiganya mampu membantu membuat tubuh merasa lebih kenyang.

Lebih dari itu, mie biasanya diolah dengan berbagai bumbu tambahan yang justru kurang baik untuk kesehatan tubuh. Mulai dari micin alias MSG, hingga sodium atau garam dalam jumlah banyak sebagai perasa.

Kandungan karbohidrat yang ada di dalam mie juga tinggi. Meski memang diperlukan untuk mengganti energi yang hilang, tapi beberapa orang tidak dianjurkan makan makanan yang banyak mengandung karbohidrat.

Para diabetes, misalnya. Ditakutkan hal tersebut justru berisiko memicu kenaikan kadar gula darah. Mengingat kandungan nutrisi mie yang minim, alangkah lebih baik untuk mencari alternatif menu makanan lain guna melepas lapar saat buka puasa.

Apa saja makanan yang lebih dianjurkan saat berbuka?

Setelah menjalankan puasa sehari penuh, perut sudah pasti kosong dan harus diisi oleh makanan dengan nutrisi yang cukup. Oleh karena itu, British Nutrition Foundation menganjurkan untuk menyediakan beberapa sumber makanan saat berbuka, seperti:

1. Cukup karbohidrat

Tubuh memerlukan karbohidrat untuk membantu produksi glukosa sebagai sumber energi. Itulah mengapa setelah seharian tidak makan dan minum, penting untuk mendapatkan asupan karbohidrat yang cukup sesuai kebutuhan tubuh.

Tujuannya untuk menyumbang, menggantikan, serta menyimpan cadangan energi bila nantinya dibutuhkan oleh tubuh. Makan mie saat buka puasa juga dinilai dapat menyumbang asupan karbohidrat.

Namun lagi-lagi, beberapa orang dengan kondisi tertentu mungkin tidak terlalu dianjurkan untuk makan terlalu banyak karbohidrat.

2. Kaya serat

Sayur, buah, serta kacang-kacangan merupakan jenis makanan sumber serat yang sebaiknya hadir di menu berbuka puasa. Serat akan melancarkan kerja usus, sekaligus membantu mengendalikan kenaikan kadar kolesterol setelah menyantap makanan berbuka.

Bahkan, sebenarnya Anda bisa membuat mie untuk buka puasa sendiri, lho. Tidak seperti kebanyakan mie yang dijual di luaran, sayur maupun buah-buahan sumber serat bisa dijadikan sebagai bahan dasar pembuat mie.

Misalnya dengan mengolah sawi, wortel, atau buah bit untuk menghasilkan mie dari bahan alami. Selain lebih mengenyangkan, olahan mie buatan sendiri untuk disantap saat buka puasa ini sudah pasti kaya beragam nutrisi.

3. Perbanyak minum air

Memperbanyak asupan cairan saat berbuka bertujuan untuk mengganti kebutuhan cairan yang hilang selama berpuasa sekitar 13 jam lamanya.

Banyak orang yang tanpa sadar kehilangan kontrol saat berbuka. Dengan lahapnya mereka bisa menyantap banyak camilan, minuman manis, bahkan sampai makanan besar seperti nasi saking laparnya. Memang, wajar agaknya setelah menahan lapar dan haus Anda jadi cenderung rakus dan ingin makan apa pun.

Baca Juga: Kisah Jo Cameron, Perempuan yang Tak Pernah Mengalami Rasa Sakit

Namun usahakan, untuk tetap membatasi jumlah makanan manis dan mengandung lemak tinggi. Bukan tidak boleh sama sekali, hanya sebaiknya secukupnya saja. Karena toh, usai beberapa jam setelah berbuka puasa biasanya Anda juga akan makan malam dengan porsi dan variasi makanan yang lebih banyak.

Jadi, alih-alih makan mie saat buka puasa, sebaiknya cari alternatif lain yang lebih sehat. Utamakan untuk lebih dulu mencukupi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh setelah seharian tidak diberikan makanan dan minuman apa pun.