Langka, Panda Albino dengan Semua Bulu Berwarna Putih Ditemukan di Tiongkok

By Gita Laras Widyaningrum, Rabu, 29 Mei 2019 | 11:49 WIB
Terlihat seperti beruang kutub, panda albino yang langka ditemukan di Tiongkok. (Cagar Alam Wolong)

Nationalgeographic.co.id - Panda raksasa albino yang langka telah menarik perhatian para peneliti di dunia setelah tertangkap kamera pada pertengahan April lalu di barat daya Tiongkok.

Terlihat di ketinggian 2.000 meter di Cagar Alam Nasional Wolong, Tiongkok, hewan raksasa ini memiliki bulu putih, cakar, dan mata merah–ketiga ciri ini menunjukkan bahwa ia memiliki mutasi genetika langka yang berperan pada warna unik tubuhnya. 

"Dari apa yang terlihat di gambar, panda tersebut merupakan albino. Kemungkinan berusia satu atau dua tahun," ungkap Li Sheng, peneliti dari Peking University. 

"Ia terlihat sangat kuat dan langkahnya mantap, menunjukkan bahwa mutasi genetika tidak menghambat hidupnya," imbuh Li Sheng. 

Baca Juga: Lagi, Warga Rusia Tertangkap Selundupkan Hewan yang Dilindungi

Albinisme sendiri terjadi ketika hewan kekurangan melanin, pigmen coklat gelap atau hitam yang ada pada rambut, kulit, dan mata. Kekurangan pigmen protektif ini dapat membuat hewan semakin sensitif terhadap sinar matahari, mengakibatkan potensi kerusakan kulit dan mata. 

Meski begitu, menurut rilis pres dari cagar alam, mutasi tersebut tidak mengganggu kehidupan normal panda. Ini karena panda-panda albino kerap ditemukan di hutan bambu Tiongkok yang terlindung dari sinar matahari berkat daun lebar. 

Pihak cagar alam menambahkan, ditemukannya panda albino ini menunjukkan bahwa ada gen mutan di dalam populasi panda raksasa di Wolong. Belum jelas apakah gen ini akan menurun ke generasi selanjutnya. 

Baca Juga: Di Masa Mendatang, Ukuran Hewan Akan Menyusut Demi Bertahan Hidup

Cagar Alam Wolong merupakan salah satu lokasi pelestarian panda terbesar dan terbaik di Tiongkok. Iklimnya yang hangat dan lembap mampu menumbuhkan bambu dalam jumlah banyak, makanan favorit panda.

Menurut International Union for Conservation of Nature Red List, panda raksasa masuk ke dalam hewan terancam punah. Jumlahnya hanya sekitar 500-1.000 ekor.

Mereka tinggal di hutan-hutan Tiongkok dan terancam oleh perubahan iklim, polusi, aktivitas manusia, dan bencana alam.