Foto-foto Letusan Sinabung, Kolom Abu Hingga 7 Kilometer dan Tak Ada Korban Jiwa

By , Senin, 10 Juni 2019 | 15:44 WIB
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Minggu (9/6/2019). Gunung Sinabung berstatus Siaga (Level lll) kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 7.000 meter. (ANTARA FOTO/SASTRAWAN GINTING)
 
Nationalgeographic.co.id - Gunung Api Sinabung, yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi, Minggu (9/6/2019) dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 7.000 meter dengan awan panas guguran ke sektor tenggara 3.500 meter, 3.000 meter sektor selatan dari puncak Gunung Sinabung.
 
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Api Sinabung melalui tim pemantau gunung api mencatat Gunung Api Sinabung kembali erupsi pada pukul 16.20 WIB.
 
Baca Juga: Gunung Sinabung Meletus, Tinggi Kolom Abu Mencapai Tujuh Kilometer
 
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Minggu (9/6/2019). Gunung Sinabung berstatus Siaga (Level lll) kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 7.000 meter. (ANTARA FOTO/SASTRAWAN GINTING)
 
"Aktivitas Gunung Api Sinabung sampai saaat ini masih berstatus siaga dalam artian aktivitas Sinabung masih cukup tinggi. Tadi terjadi erupsi pada tanggal sembilan dengan tinggi kolom mencapai 7.000 meter dengan awas panas mengarah ke selatan tiga kilometer dan mengarah timur tenggara 3,5 kilometer," ujar Armen Putra, pengamat Gunung Api Sinabung di pos PVMBG Sinabung, Minggu (9/6/2019).
 
Gumpalan asap berwarna hitam pekat terus menerus keluar dari puncak Gunung Api Sinabung sehingga menutupi puncak Sinabung. Gumpalan asap tersebut membuat tim pemantau gunung api kesulitan memantau visual gunung api yang masih tertutup material vulkanik Gunung Api Sinabung.
 
"Aktivitasnya menerus hingga saat ini. Kita juga kesulitan memantau puncak gunung api karena gunung tertutup material abu yang cukup tebal," ujarnya.
 
Baca Juga: Bangkit dari Diam Selama 10 Bulan, Gunung Sinabung Erupsi Beruntun
 
Pengendara melintasi jalan yang tertutup debu vulkanik dampak erupsi Gunung Sinabung, di Karo, Sumatera Utara, Minggu (9/6/2019). Gunung Sinabung berstatus Siaga (Level III) kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 7.000 meter dan menyebabkan sejumlah desa tertutup debu vulkanik. (ANTARA FOTO/TIBTA PERANGIN ANGIN)
 
Tidak ada korban jiwa dalam letusan ini. Hal ini ditegaskan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, yang mengatakan “laporan Pusdalops BPBD Karo menyatakan tidak ada korban jiwa.”

Hingga laporan ini disampaikan status Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara itu masih tetap 'Siaga' atau level tiga. Meskipun demikian warga diminta tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi dan juga lokasi dalam ratius tiga kilometer dari puncak gunung, radius sektoral lima kilometer sektor selatan-timur, dan empat kilometer sektor timur-utara.

Untuk mengurangi dampak kesehatan akibat abu vulkanik, warga disarankan mengenakan masker atau penutup hidung/mulut jika keluar rumah. Warga juga diminta mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik agar tidak roboh.

Baca Juga: Gunung Sinabung Meletus Disertai Suara Gemuruh, Sutopo: Terbesar Selama 2018

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Minggu (9/6/2019). Gunung Sinabung berstatus Siaga (Level III) kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 7.000 meter dan menyebabkan sejumlah desa tertutup debu vulkanik. (ANTARA FOTO/TIBTA PERANGIN ANGIN)

Secara khusus BNPB menyerukan kepada warga yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar waspada terhadap banjir dan hujan.

Pengendara melintas dengan latar belakang Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Minggu (9/6/2019). Gunung Sinabung berstatus Siaga (Level III) kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 7.000 meter dan menyebabkan sejumlah desa tertutup d (ANTARA FOTO/TIBTA PERANGIN ANGIN)