Nationalgeographic.co.id - Pernahkah mendengar kata paleogenomik? Para peneliti menggunakan teknik paleogenomik untuk menyingkap misteri masa lalu yang berhubungan dengan leluhur manusia. Itu sebabnya, paleogenomik berkaitan dengan genom (termasuk penelitian DNA) yang bersumber dari peninggalan manusia leluhur.
Para peneliti menggunakan teknik paleogenomik untuk menyingkap misteri leluhur bangsa Yahudi. Peneliti telah mengekstraksi DNA dari tulang kering leluhur bangsa Yahudi dan menceritakan kisah mereka dengan tingkat akurasi tinggi.
Dari hasilnya sejauh ini, penelitian ini seperti sejalan dengan visi nubuat Lembah Tulang Kering adalah salah satu nubuat paling kuat dari Yehezkiel.
Baca Juga: Kerangka Orang-orang Yahudi Korban Kekejaman Nazi Ditemukan di Belarus
Dalam nubuat ini, Yehezkiel mendapati dirinya di lembah yang penuh dengan tulang manusia kering asal Israel.
Dia diminta untuk menghidupkan kembali mereka dan menuntunnya ke tanah Israel.
Nubuat Yehezkiel ditulis pada abad ke-6 setelah beberapa orang buangan dari Yudea ke Babel (601-582 SM).
Baca Juga: Kisah Dave Hersch, Tawanan Yahudi yang Lolos Dua Kali dari Nazi
Menggunakan "Tipe Yahudi" untuk Mempelajari Leluhur Yahudi
Seperti diketahui, ada banyak jenis tipe atau komunitas Yahudi.
Satu-satunya cara untuk memutuskan komunitas Yahudi mana yang paling tepat mewakili bangsa Israel kuno, adalah dengan kembali ke sumbernya (Israel).
Oleh karena itu, pada akhir abad ke-19 pencarian untuk 'tipe Yahudi.'
Baca Juga: Kisah Marcel Marceau Menyelamatkan Anak-anak Yahudi dengan Pantomim
Para ahli genetika mulai memproduksi sejumlah besar literatur yang bertujuan untuk mendukung dan membuktikan dua hal: