Keju dari Susu Keledai, Termahal di Dunia dengan Harga Rp16 Juta

By National Geographic Indonesia, Rabu, 3 Juli 2019 | 11:20 WIB
Keju keledai asal Serbia. (AFP via VOA Indonesia)

Nationalgeographic.co.id - Keju khas Serbia ini sangat unik dan langka karena terbuat dari susu keledai. Tidak hanya lezat, ia juga bermanfaat bagi kesehatan. Berwarna putih, padat, dan kaya rasa, membuat keju ini semakin spesial.

Namun sayangnya, harga keju susu keledai ini sangat mahal. Ia dijual seharga 1.000 euro per kilogram atau hampir Rp 16 juta rupiah–menjadi keju termahal di dunia

Keju keledai ini pertama kali dibuat pada 2012. Slobodan Simic dan sekelompok peternak, memerah susu dari sekitar 200 keledai. Kawanan keledai itu hidup di kawasan cagar alam di utara Serbia, Berna Zasavica.

Baca Juga: Benarkah Ganja Dapat Menyembuhkan Kanker? Berikut Penjelasan Peneliti

Susu kedelai memiliki beberapa kesamaan dengan ASI dan disebut Simic sebagai obat yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti asma dan bronkhitis.

“Bayi manusia bisa minum susu ini dari hari pertama, tanpa perlu diencerkan,” kata Simic seraya menyebutnya sebagai 'keajaiban alam'. 

Meski minimnya riset ilmiah menyulitkan untuk menilai kekayaan nutrisinya, susu kedelai itu kaya protein dan diakui PBB sebagai makan alternatif bagi mereka yang alergi susu sapi.

Tapi “yang belum dilakukan oleh siapa pun di dunia dan bisa membuatnya adalah keju keledai,” kata Simic mengenai produk andalannya.

Keju keledai dalam kemasan. (AFP via VOA Indonesia)

Susu keledai memiliki kadar kasein yang rendah. Kasein adalah sejenis protein yang berfungsi sebagai perekat dalam pembuatan keju.

Tapi seorang staf di Zasavica menemukan sebagian susu keledai bisa dicampur dengan susu keju untuk mendapat bentuk keju yang mudah hancur.

Campuran itu juga membantu mengkompensasi produksi susu keledai yang hanya sedikit. Kedelai biasanya hanya memproduksi kurang dari satu liter sehari atau sedikit sekali dibandingkan produksi susu sapi. Setiap sapi rata-rata bisa mencapai 40 liter per

Peternakan Simic menjual antara enam dan 15 kilo keju dalam satu tahun, kebanyakan kepada orang asing dan turis asing yang mengunjungi peternakan, kata Simic.

Mereka juga memproduksi sabun susu keledai dan minuman keras.

Baca Juga: Munculnya Kecoak Super: Berkembang dengan Cepat dan Semakin Susah Mati

Bagi Simic, bisnis itu juga menjadi cara untuk melindungi keledai Balkan yang makin tersingkir karena digantikan mesin-mesin di pertanian.

“Kami mempertahankan kebutuhan untuk hewan ini dan sekarang makin banyak peternakan keledai, permintaan untuk keledai meningkat..yang artinya hal yang sangat bagus untuk kami dan wilayah,” katanya.

Produk unik itu menjadi tajuk berita pada 2012 karena kabar angin, yang tentu saja tidak benar, bahwa bintang tenis Serbia Novak Djokovic membeli keju keledai yang cukup untuk persediaan selama satu tahun. Djokovic membantah kabar itu.