Mengapa Makan Nasi Putih Membuat Kita Mengantuk? Ini Alasannya

By National Geographic Indonesia, Selasa, 9 Juli 2019 | 10:11 WIB
Nasi masih menjadi "makanan pokok" bagi sebagian besar masyarat Indonesia. (Amarita/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Nasi sudah menjadi makanan utama bagi masyarakat Indonesia. Belum lengkap rasanya bila makan tanpa nasi. Beberapa orang juga berpendapat jika belum ketemu nasi seperti belum makan. Namun banyak juga yang menyebutkan bahwa makan nasi bikin ngantuk.

Perasaan ngantuk dan lemas setelah makan bisa jadi salah satu reaksi tubuh terhadap proses perubahan kimia dalam sistem pencernaan. Hal ini berarti ini normal terjadi pada setiap orang. Namun, apakah benar makan nasi bikin ngantuk?

Baca Juga: Sulit Terdeteksi, Berikut 9 Gejala Kanker Paru yang Tidak Boleh Diabaikan

Nasi putih adalah sumber kalori yang bagus. Satu cangkir nasi putih mengandung sekitar 165 kalori. Sebagian besar kalori dalam nasi berasal dari karbohidrat, dengan kandungan karbohidrat per porsinya sebesar 35 gram.

Karena tinggi akan kandungan karbohidrat dan kalori, maka nasi putih biasanya dijadikan menu makanan utama. Sebagai jenis makanan pokok, nasi putih bisa memberikan sumber energi yang besar untuk tubuh.

Nasi juga mengandung protein sebesar 3,3 gram. Tak ketinggalan, nasi putih mengandung banyak mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk tubuh seperti vitamin D, zat besi, serat, kalsium, riboflavin dan tiamin.

Nasi hangat memiliki kadar indeks glikemik sedikit lebih tinggi. (gyro/Getty Images/iStockphoto)

Sebagai makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, nasi juga memilki nilai indeks glikemik yang tinggi. Indeks glikemiks sendiri adalah standar yang dipakai untuk mengukur seberapa cepat makanan tertentu meningkatkan kadar gula di dalam darah.

Hal ini yang menyebabkan rasa ngantuk muncul setelah mengonsumsi nasi. Mengapa bisa seperti itu? Ini karena tubuh manusia akan bereaksi terhadap asupan nutrisi yang didapatkan.

Tubuh membutuhkan tenaga yang sangat besar untuk memecah komponen karbohidrat yang kemudian akan di serap oleh sel-sel tubuh. Proses tersebut dapat memicu peningkatan gula darah dalam tubuh. Nah, supaya kadar gula tidak terlalu banyak dalam tubuh, organ pankreas akan lantas menghasilkan hormon yang disebut insulin.

Insulin mampu meningkatkan kadar triptofan dalam otak. Selanjutnya, triptofan akan meningkatkan kadar hormon bernama serotonin dan melatonin.

Ilustrasi mengantuk. (torwai/Getty Images/iStockphoto)

Kedua hormon ini berkaitan erat dengan munculnya rasa mengantuk. Serotonin membuat Anda merasa tenang dan nyaman. Sedangkan melatonin sendiri adalah hormon yang akan diproduksi agar tubuh bisa beristirahat. Jadi jangan heran jika setelah Anda makan nasi, terutama dalam porsi yang besar, Anda akan merasa mengantuk.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Sakit Kepala, Yuk Kenali Beberapa Jenisnya

Bagaimana cara mencegahnya?

Meskipun makan nasi bikin ngantuk, bukan berarti nasi tidak baik sama sekali. Anda tetap bisa mengonsumsi nasi tanpa khawatir jadi mengantuk. Berikut tips-tips mencegah ngantuk setelah makan nasi yang bisa Anda terapkan.