Nationalgeographic.co.id - Setelah sukses di kegiatan yang pertama pada 2018 lalu, organisasi pecinta alam URaL 28 Jakarta kembali melaksanakan ekspedisi penjelajahan menggunakan kayak dengan tajuk Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia (EKPI) 2.
Di tahun ini, EKPI akan dilaksanakan pada 28 Juni-13 Juli 2019 mendatang dan berencana mengelilingi lingkar dalam Danau Toba sepanjang ± 135 km. Jika berhasil, maka itu akan mencetak rekor pertama baik di tingkat Indonesia maupun di tingkat dunia sebagai pelajar yang mengelilingi lingkar dalam Danau Toba dengan kayak.
Tujuan diselenggarakannya EKPI sendiri adalah untuk mengampanyekan kayak sebagai olahraga petualangan alternatif.
Baca Juga: Bahaya Plastik, Lebih Dari Seribu Hiu dan Pari Mati Terjerat Sampah
EKPI 2 telah dipersiapkan dalam kurun waktu kurang lebih 6 bulan oleh pelajar SMAN 28 Jakarta yang tergabung dalam organisasi pencinta alam URaL 28. Peserta ekspedisinya terdiri dari 6 orang pendayung, 3 orang tim sosiologi pedesaan dan 4 orang team support.
Pada 2 Juni 2019, EKPI 2 resmi dimulai dengan dilakukannya pelepasan para atlet kayak dalam upacara pembukaan yang dipimpin oleh bupati Samosir, bapak Drs. Rapidin Simbolon, M.M.
Dipilihnya kayak dalam ekspedisi ini adalah karena itu sangat fleksibel untuk digunakan di berbagai medan air di Indonesia--baik sungai, danau, laut, maupun di wilayah-wilayah yang tidak memungkinkan untuk dilalui kapal.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan sosiologi pedesaan yang akan mengeksplorasi kebudayaan dan kearifan lokal di sekitar lokasi ekspedisi.
“Sebagai bagian dari pencinta alam, kami melakukan ekspedisi ini dengan tujuan agar bisa memperkenalkan potensi pariwisata di Indonesia, khususnya Danau Toba. Sebagai pelajar kami juga ingin mempersembahkan prestasi yang terbaik untuk sekolah dan bangsa. Kami berharap ekspedisi ini dapat menumbuhkan minat para pelajar terhadap olahraga air, serta rasa cinta pada Indonesia sebagai negara maritim dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia,” papar Argi Nurfajri, Ketua Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia 2–URaL SMAN 28 Jakarta.
Baca Juga: Paus di Penangkaran atau Akuarium Cenderung Mati Muda Akibat Stres
Ekspedisi ini menjadi media bagi URaL SMAN 28 Jakarta untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai pencinta alam khususnya di bidang kayaking.
Selain itu, tim yang terlibat juga mengadakan aksi bersih- bersih sampah plastik bersama masyarakat dan pelajar di Pulau Samosir dalam rangka mengkampanyekan isu bahaya sampah plastik. Mereka pun mengangkat nilai-nilai budaya yang ada di Pulau Samosir dengan kegiatan sosiologi pedesaan.