Daging ayam bagian dada dan paha sama-sama tidak mengandung karbohidrat. Namun ketika Anda menambahkan saus barbeque, madu, atau tepung pada daging ayam, maka kandungan karbohidratnya tentu akan bertambah. Bila tidak ingin mengonsumsi karbohidrat berlebih, baiknya Anda mengonsumsi dagingnya saja tanpa memberikan tambahan saus maupun lapisan tepung pada daging. Anda juga bisa menyingkirkan bagian kulit ayam agar olahan ayam semakin minim lemak dan kalori.
Menggoreng dan “ungkep” pun digadang sebagai teknik masak yang dapat mendongkrak nilai kalori makanan. Itu sebabnya, memanggang, kukus, atau merebus. dianggap menjadi pilihan yang lebih sehat untuk mengurangi jumlah kalori dan lemak.
Cara mengolah dan menyimpan ayam yang benar
Apapun bagian ayam yang Anda pilih, pastikan untuk membersihkannya dulu dengan benar sebelum diolah. Daging ayam mentah sebaiknya tidak dicuci sebelum masak. Sebab, hal ini bisa meningkatkan risiko perpindahan bakteri dari daging ayam mentah.
Baca Juga: Inilah Alasan Kita Rentan Meninggal Akibat Serangan Jantung Mendadak
Pastikan juga untuk mencuci tangan dengan sabun dan air hangat minimal 20 detik sebelum dan sesudah mengolah daging ayam mentah. Setelah itu, masak daging ayam pada suhu minimal 75 derajat Celcius untuk membunuh semua kuman-kuman yang ada pada daging ayam.
Bila Anda hendak menyimpan daging ayam, simpan di dalam freezer. Cara ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran bakteri pada makanan. Jika ingin mulai diolah, cairkan ayam terlebih dahulu dengan meletakkannya di rak bawah kulkas. Gunakan peralatan, wadah, dan talenan terpisah untuk setiap bahan mentah yang dimasak.