Lima Rekomendasi Camilan Sehat Bagi Penderita Diabetes, Apa Saja?

By National Geographic Indonesia, Senin, 29 Juli 2019 | 10:42 WIB
Ilustrasi diabetes. (via Medical News Today)

Nationalgeographic.co.id - Orang dengan penyakit diabetes memiliki masalah dalam mengatur kadar gula darah. Sehabis makan, gula darah bisa melonjak naik tinggi dan ketika tidak makan, kadar gula darah merosot sangat rendah.

Agar kadar gula darah tetap seimbang, dr. Bent Wisse, seorang dosen endokrinologi di University of Washington School of Medicine menyebutkan bahwa camilan itu penting untuk diabetesi, terutama pasien diabetes tipe 1.

Meski sudah mendapatkan lampu hijau dari ahli endokrinologi, pilihan camilan tidak boleh sembarangan. Terutama makanan yang mengandung banyak gula atau memiliki indeks glikemik tinggi yang bisa membuat kadar gula darah naik dengan cepat.

Baca Juga: Halusinasi Hingga Kerusakan Saraf, Dampak Narkoba Pada Otak Kita

Rekomendasi camilan sehat untuk penderita diabetes 

Memilih camilan yang sehat menjadi bagian dari kunci hidup sehat bagi penderita diabetes. Supaya Anda tidak salah menjatuhkan pilihan, mari kupas satu per satu makanan apa saja yang cocok sebagai pengganti camilan tidak sehat untuk diabetesi berikut ini.

1.  Satu atau dua butir telur rebus

Telur menjadi salah satu makanan yang dapat menangkal penyakit. (Thinkstock)

Makanan yang digoreng, seperti bakwan atau kentang goreng memang enak untuk dijadikan camilan. Akan tetapi, camilan tersebut harus dihindari oleh pasien diabetes. Pasalnya, makanan yang mengandung banyak minyak ini bisa membuat kadar kolesterol naik dan risiko penyakit jantung pada pasien diabetes akan semakin membesar.

Ketimbang makan gorengan, lebih baik makan telur rebus sebagai camilan untuk penderita diabetes. Telur mengandung protein yang lebih lama diubah menjadi gula darah. Itu artinya, kadar gula darah tidak akan naik pesat secara mendadak.

Sebuah riset yang diterbitkan pada British Journal of Nutrition mengamati konsumsi telur pada pasien diabetes. Sebanyak 65 pasien diabetes tipe 2 diminta memakan dua butir telur setiap hari selama 12 minggu.

Hasilnya menunjukkan bahwa pasien mengalami penurunan kadar gula darah puasa dan hemoglobin A1C yang lebih rendah. Keduanya merupakan indikator untuk mengukur gula darah jangka panjang.

2. Snack dari kedelai

Selain gorengan, makanan manis mungkin jadi pilihan sebagian besar orang untuk ngemil. Namun, makanan seperti donat, martabak manis, atau biskuit manis mengandung gula yang bisa menaikkan gula darah dengan cepat

Ini akan memberatkan kerja insulin dan membuat gejala diabetes muncul. Alih-alih menjaga gula darah tetap stabil, camilan seperti ini malah semakin membuat diabetes jadi semakin parah.