Nationalgeographic.co.id - Seorang pria di Tiongkok mengalami paru-paru kolaps setelah berusaha mencapai nada tinggi saat karaoke. Dilansir dari South China Morning Post, pria berusia 65 tahun asal Nanchang ini menyanyikan 10 lagu bernada tinggi sekaligus hingga akhirnya menderita sakit di dada dan kesulitan napas.
"Saya sangat bersemangat pada momen tersebut. Namun, setelah menyanyikan beberapa lagu dengan nada tinggi, saya mengalami kesulitan bernapas," ungkap pria bernama Wang tersebut.
Baca Juga: Dampak Polusi Udara Sama Seperti Mengisap Satu Bungkus Rokok Per Hari
Setelah dilarikan ke Unit Gawat Darurat, diketahui bahwa Wang mengalami paru-paru kolaps. Dokternya mengatakan bahwa "ada tekanan besar di paru-paru Wang karena menyanyikan nada tinggi". Beruntung, Wang bisa mendapat perawatan yang tepat sehingga bisa pulih dengan perlahan.
Menurut The American Lung Association, paru-paru kolaps, yang secara medis dikenal dengan nama pneumothorax, terjadi ketika lubang di paru-paru menyebabkan udara yang dihirup, bocor ke rongga antara paru-paru dan dinding dada. Udara yang bocor tersebut nantinya dapat menumpuk dan membangun tekanan di dalam rongga dada.
Baca Juga: Stroke Juga Bisa Menyerang Anak Muda, Ini Faktor Penyebabnya
Meskipun seringnya disebabkan oleh cedera di dada atau dari penyakit paru-paru yang mendasarinya, tapi pneumothorax juga bisa terjadi tanpa alasan yang jelas. Salah satu kasus paru-paru kolaps, pernah terjadi pada wanita berusia 79 tahun di Portugal setelah jarum akupuntur masuk terlalu dalam dan menusuk paru-parunya.
Selain itu, pneumothorax juga pernah menyerang remaja berusia 16 tahun di Texas saat ia berteriak terlalu kencang di konser One Direction. Padahal, ia juga tidak pernah memiliki penyakit paru-paru sebelumnya.
Pada kasus paru-paru kolaps akibat karaoke ini, masih belum jelas apakah usia, kesehatan, atau kondisi paru-paru Wang yang melatarbelakangi 'kecelakaan' tersebut. Namun, untuk mencegahnya, sebaiknya berhati-hatilah saat karaoke.