NASA Tunjukkan Perubahan Dramatis Pada Gletser Greenland yang Mencair

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 5 September 2019 | 11:56 WIB
Es terlihat saat mulai membeku di Greenland. (Florian Ledoux)

Nationalgeographic.co.id - NASA telah merilis gambar menakjubkan dari gletser Greenland yang diambil oleh satelir Landsat dalam 50 tahun. Gambar pertama diambil pada 1972, dan kini dipublikasikan bersama dengan foto terbaru. Perbedaan lapisan es yang terlihat memberikan peringatan serius mengenai dampak krisis iklim terhadap planet kita.

Gambar yang diambil tersebut berfokus pada fjord Sermilik di Greenland, yang terletak di ujung selatan Pulau Arktika. Foto lamanya diambil oleh Landsat 1 pada September 1972--menunjukkan es berwarna putih-biru yang membentang di sepanjang fjord. 

Sementara foto terbaru diambil oleh Landsat 8 pada 12 Agustus 2019. Luasnya gletser berkurang secara signifikan. Namun, selain itu, fitur yang mencolok adalah perubahan warna. 

Baca Juga: Nasib Penyu di Tapanuli, Kerap Disantap Sebagai Camilan

Pada gambar terbaru, gletser memiliki warna cokelat keabu-abuan. Menurut ilmuwan, ini terjadi karena terjadi pencairan di permukaannya. Proses tersebut membuat partikel debu dan batuan menumpuk sehingga memunculkan warna gelap pada gletser. 

"Ada lebih banyak bebatuan yang terlihat sekarang. Padahal itu dulu tertutup dengan es," kata Christopher Shuman, peneliti dari University of Maryland.

Kehilangan es selama 47 tahun ini tidak hanya memengaruhi warna dan panjangnya, tapi juga kedalaman. Pada gambar close-up gletser Helheim berikut, dinding tebing dan singkapan berbatu sepenuhnya tertutup es pada 1972, tapi sekarang terlihat jelas. 

Gambar gletser pada 1972 yang masih tertutup es. (Chris Schuman/NASA)

Gambar terbaru di gletser Greendland. Es yang mencair, mengungkap partikel dan bebatuan di permukaan sehingga berwarna cokelat. (Chris Schuman/NASA)

Baca Juga: Agustus 2019, Ada 673 Gempa yang Terjadi di Indonesia

Selama gelombang panas di bulan Juli, Greenland kehilangan 217 miliar ton es akibat pencairan. Sekitar 90% lapisan es di Arktika mencair dalam kurun waktu 30 Juli-2 Agustus 2019. 

Masa depan gletser Greenland terlihat sangat suram. Bahkan dalam skenario terbaik, di mana kita mengurangi emisi gas rumah kaca, pulau itu masih akan kehilangan seperempat esnya pada akhir abad. Dampaknya, akan terjadi kenaikan permukaan laut setinggi 1,8 meter.