Tahukah Anda? 5 Bagian Tubuh Ini Ternyata Tak Boleh Disemprot Parfum

By National Geographic Indonesia, Jumat, 20 September 2019 | 17:42 WIB
Ilustrasi parfum. (siora18/Unsplash)

Nationalgeographic.co.id - Jika Anda ingin menggunakan parfum, pastikan Anda memakainya dengan benar supaya tidak terjadi masalah pada tubuh. Pasalnya, parfum mengandung berbagai bahan kimia yang bisa mengiritasi kulit.

Supaya Anda dapat menggunakan parfum dan terhindar dari masalah, hindari menyemprotkan parfum langsung ke area tubuh berikut:

1. Ketiak

Anda adalah salah satu yang sering menyemprotkan parfum ke bagian tubuh ini? Ya, area ini memang paling sering dijadikan sasaran untuk disemprotkan wewangian. Alasannya, karena bau badan biasanya muncul di area ketiak.

Ketiak memiliki kelenjar keringat apokrin yang menghasilkan minyak. Saat minyak dipecah oleh bakteri, bau badan akan menguar dari ketiak Anda. Meskipun bagian ini yang rentan menguarkan bau, bagian ini sebenarnya tidak boleh disemprotkan wewangian karena berisiko menyebabkan iritasi, seperti gatal disertai sensasi panas.

Baca Juga: Ingin Menghindari Penyakit Jantung? Cobalah Tidur Siang

2. Mata

Mata Anda sangat sensitif. Jangankan parfum, kemasukan air saat mandi saat bisa membuat mata Anda perih dan kemerahan. Apalagi jika terkena parfum, yang biasanya mengandung alkohol.

Parfum beralkohol yang mengenai mata bisa menyebabkan mata Anda iritasi. Mata akan terasa panas menyengat sehingga membuat Anda susah untuk membuka mata sepenuhnya.

Anda tentu tahu bahwa menyemprotkan parfum ke area tubuh ini tidak boleh dilakukan. Kemungkinan besar, parfum yang mengenai mata adalah ketidaksengajaan. Jadi, Anda perlu berhati-hati saat menggunakan parfum.

3. Organ intim

Selain ketiak, area organ intim Anda juga mudah berkeringat dan mengeluarkan bau. Meski begitu, Anda tetap tak boleh menyemprotkan parfum ke area tersebut. Sebaliknya, Anda lebih baik mengganti celana dalam dan luarannya agar tetap bersih dan bebas bau.

Menyemprotkan parfum ke area tubuh tersebut, bisa menyebabkan kulit di sekitar vagina kering. Bahan kimia yang dari parfum juga bisa merusak keseimbangan jamur atau bakteri di sekitar vagina sehingga meningkatkan risiko infeksi.

4. Tangan 

Selain ketiak, area tangan juga sering kali disemprotkan wewangian. Terutama ketika Anda mencoba parfum yang dijual di toko-toko terbuka. Meski sebagian besar parfum aman, risiko iritasi tetap ada. Terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif.

Menyemprotkan parfum mengandung alkohol ke area tubuh ini, bisa menyebabkan kulit kering bila digunakan dalam jangka panjang.