Lebih dari 130 Paus Terdampar di Lepas Pantai Afrika Barat

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 3 Oktober 2019 | 18:44 WIB
Bangkai paus kepala melon yang terdampar di pantai Afrika Barat. (Elton Neves/Bioscaboverde)

Nationalgeographic.co.id – Menurut lembaga nonprofit yang peduli pada konservasi lingkungan, BIOS.CV, setidaknya ada ratusan paus yang mati terdampar di lepas pantai Afrika Barat, pekan lalu.

Puluhan relawan lokal turut membantu memindahkan 163 bangkai paus dewasa maupun anak-anak ke perairan setelah mereka ditemukan di pulau Boa Vista pada Selasa (24/9).

“Sayangnya, meski sudah dikembalikan ke laut, beberapa dari mereka terdampar lagi,” ungkap BIOS.CV di laman Facebooknya.

Baca Juga: Cacing dengan Tiga Jenis Kelamin Ditemukan di Danau Mono California

Pihak berwenang kemudian berencana mengubur paus-paus ini untuk “mencegah bahaya kesehatan dan lingkungan”.

Sementara itu, sampel yang diambil dari 50 paus dibekukan untuk penelitian lebih lanjut di masa depan.

Meski International Union for Conservation of Nature menganggap bahwa paus kepala melon kondisinya tidak memprihatinkan, tapi tak dapat dipungkiri mereka juga terancam akibat perubahan iklim.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Peponocephala electra sering ditemukan pada perairan dalam di seluruh dunia. Biasanya mereka hidup berkelompok bersama seribu individu.

Para peneliti sendiri masih belum mengetahui apa penyebab paus-paus tersebut terdampar Afrika.

Dalam beberapa tahun terakhir, peristiwa paus terdampar semakin sering terjadi di seluruh dunia. Akhir November lalu, ada 145 paus yang mati terdampar di pesisir Selandia Baru. Tiga hari kemudian, paus bungkuk dan 27 paus pilot ditemukan terdampar di Australia.

Baca Juga: Sesar Kairatu, Pemicu Serangkaian Gempa di Ambon

Sejak awal 2019, diketahui setidaknya ada 70 paus kelabu yang terdampar di sepanjang pantai barat Amerika Utara–dari Alaska Selatan ke Meksiko. Saking banyaknya, NOAA bahkan kehabisan ruang untuk mengubur bangkai yang membusuk.

Faktor penyebab terdamparnya paus-paus ini kemungkinan karena penyakit atau cuaca ekstrem. Cetacea juga sering terdampar ketika mengejar mangsa atau diburu predator.