Lebih Dari 800 Tulang Mamut Ditemukan di Situs Kuno Meksiko

By Gita Laras Widyaningrum, Jumat, 8 November 2019 | 15:57 WIB
Penemuan tulang mamut di Meksiko. (Melitón Tapia/INAH)

Selama masa hidupnya, kelompok pemburu-pengumpul ini merasakan ketidakstabilan iklim yang hebat. Saat dunia beralih dari Pleistosen ke Zaman Es, kutub planet membeku sehingga menyebabkan penurunan permukaan air laut di seluruh dunia, termasuk Cekungan Meksiko. Untuk bertahan hidup, penduduk awal di wilayah tersebut kemudian membangun jebakan di Danau Xaltokan saat garis pantai surut. 

Di saat yang bersamaan, serangan abu dari letusan Popocatepetl memaksa hewan dan manusia bergerak ke utara. Abu vulkanik yang ditemukan di tanah liat di sekitar tulang mamut memungkinkan para peneliti mengetahui waktunya dengan akurat. 

Para peneliti menyatakan, penemuan ini hanyalah 'puncak gunung es'. Mereka berencana melanjutkan penggalian situs untuk memahami lebih dalam.