Nationalgeographic.co.id – Saat berdiri di depan banyak orang untuk presentasi, tiba-tiba telapak tangan Anda mulai berkeringat. Mengapa ini bisa terjadi? Menurut para peneliti, tangan berkeringat merupakan respons normal dalam menanggapi situasi stres.
Tujuan utama dari berkeringat adalah untuk mendinginkan suhu tubuh Anda. Tak heran jika Anda mengeluarkan keringat saat tubuh memanas akibat dari berolahraga.
Baca Juga: Berbeda-beda Pada Setiap Orang, Apakah Sidik Jari Bisa Berubah?
Selain itu, menurut Darria Long Gillespie, asisten profesor klinis dari University of Tennessee School of Medicine, tubuh juga memicu respons “fight or flight” ketika situasi stres menghampiri. “Semua yang menyebabkan stres akan memicu keluarnya keringat,” ujarnya.
Marlyanne Pol-Rodriguez, ahli dermatologi di Stanford Health Care, menyatakan bahwa keringat dapat dirangsang oleh sistem saraf simpatik Anda, yang bertanggung jawab atas respons “fight or flight” tadi. Ini membantu Anda berfungsi lebih efektif pada masa-masa sulit.
Namun, mengapa keringatnya muncul di tangan? Ini berkaitan dengan zaman prasejarah. Orang-orang di masa itu terkonsentrasi dengan keringat karena kelembapan pada telapak tangan dianggap dapat meningkatkan cengkeraman.
Baca Juga: Studi: Merokok Membuat Wajah Seseorang Terlihat Lebih Tua
Menurut Pol-Rodriguez, dalam situasi gugup atau stres, keringat cenderung muncul di telapak tangan karena ada kelenjar keringat di sana jauh lebih banyak.
“Berkeringat cenderung dikendalikan oleh hipotalamus di otak. Ia menandakan dan menerjemahkan emosi ke dalam peningkatan keringat,” paparnya.
Sementara itu, Adam Splaver. Kardiolog di NanoHealth Associates, menekankan bahwa makanan tertentu seperti yang pedas, juga rokok dan konsumsi kafein, dapat menjadi katalis untuk tangan berkeringat.