Hasilkan Foto Low-Light Jernih dan Natural, Kenali Spesifikasi Kamera vivo V17 Pro

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Kamis, 21 November 2019 | 12:00 WIB
Suasana diskusi dan pameran foto finalis Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition, kolaborasi vivo Indonesia dan National Geographic Indonesia. (Warsono/National Geographic Indonesia)

Nationalgeographic.co.id - "Kalau sudah masuk tiga besar, maka keputusan juara itu menjadi subyektivitas dari juri itu sendiri. Dan, bisa kita bolak-balik. Karena itu para juri harus bersepakat untuk menentukan pemenang utama berdasarkan subyektivitas tadi," terang fotografer kawakan Arbain Rambey menanggapi pernyataan beberapa peserta acara diskusi dan pameran foto finalis Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition pada Minggu (17/11/2019) di Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan.

Seusai acara diskusi, Arbain menunjukkan hasil penjurian kompetisi foto yang merupakan kolaborasi kedua antara vivo Indonesia dan National Geographic Indonesia. Arbain menunjukkan bagaimana proses juri bekerja.

"Secara umum, kita juga melihat ide yang dikembangkan, bukan cuma teknis saja. Kalau kita lihat, foto finalis yang ada di pameran ini, idenya begitu kaya. Bukan cuma teknik lho!" tegas fotografer yang pernah bertugas di lingkungan Istana Negara ini.

Dalam diskusi pun, Arbain selalu mengulangi pernyataannya tentang kekuatan resolusi besar yang dimiliki oleh kamera telepon pintar masa kini. Katanya, dengan angka resolusi yang besar itu, maka kamera telepon pintar itu bisa memudahkan siapapun.

"Buat saya yang sering ke lapangan, resolusi besar dari sebuah kamera HP itu penting. Karena dengan resolusi besar, kondisi se-ekstrim apa pun bisa kita dapatkan. Misalnya, dalam ruangan yang agak gelap. Foto yang kita hasilkan pun masih tetap tajam," urai Arbain.

Baca Juga: Menangkap Keindahan di Malam Hari dengan Fitur Empat Kamera vivo V17 Pro

Di depan puluhan peserta diskusi, Arbain menunjukkan hasil pengujiannya terhadap vivo V17 Pro yang belum lama ini diluncurkan ke pasar smartphone Indonesia. Saat memotret dinding Museum Mandiri Jakarta, Arbain sengaja tak menggunakan fitur zoom. Arbain memotret dengan fitur Super Wide-Angle Camera yang memang menjadi salah satu fitur andalan vivo V17 Pro.

"Hasil fotonya, saya potong-potong. Enggak pakai edit, saya langsung potong dan saya unggah di media sosial. Foto itu masih tetap tajam dan bening," sebut fotografer yang telah menguji beragam kamera DSLR dan mirrorless.

Suasana diskusi dan pameran foto finalis Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition, kolaborasi vivo Indonesia dan National Geographic Indonesia. (Warsono/National Geographic Indonesia)