Cegah Kepunahan Massal, PBB Rilis Rencana Penyelamatan Bumi

By Gita Laras Widyaningrum, Rabu, 15 Januari 2020 | 14:20 WIB
Usaha menjaga Bumi harus dilakukan oleh seluruh umat manusia. (ipopba/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - PBB telah membuat rencana untuk menghindari peristiwa kepunahan massal keenam di Bumi. UN Convention on Biological Diversity telah merilis rancangan proposal yang menjabarkan kerangka kerja untuk menangani masalah menurunnya populasi keanekaragaman hayati di planet kita. 

Dibuat sesuai penelitian ilmiah terbaru, rancangan proposal ini bertujuan memberikan gambaran kepada pemerintah dan pembuat kebijakan mengenai 20 target yang harus dicapai satu dekade mendatang--mulai dari pengurangan emisi gas rumah kaca hingga meningkatkan jumlah kawasan lindung. 

Baca Juga: Semakin Mencair, Gletser Himalaya Berisiko Sebabkan Banjir

Salah satu desakan dari rancangan ini adalah agar pemerintah memberikan status resmi 'area dilindungi' kepada sepertiga lautan dan daratan di dunia--atau sekitar 30% dari total wilayah--pada 2030. Ini dilakukan untuk menjaga spesies Bumi dari perusakan habitat akibat penebangan liar, alih fungsi lahan hingga pembangunan infrastruktur. Diketahui bahwa saat ini hanya 15% daratan dan 3% lautan yang dilindungi. 

Rancangan ini juga menyerukan pengurangan pemakaian pestisida dan plastik setidaknya 50% untuk mengendalikan dan memberantas spesies invasif.

Sebuah laporan WWF pada 2016 menemukan fakta bahwa populasi hewan vertebrata seperti mamalia, burung dan ikan, mengalami penurunan hampir 60% antara 1970 hingga 2012. 

Laporan lain dari PBB pada tahun lalu mengungkapkan bahwa antara 500 ribu-1 juta spesies sedang mengalami kepunahan akibat ulah manusia. Jumlah ini "puluhan hingga ratusan kali lebih tinggi daripada rata-rata, selama 10 juta tahun terakhir". 

Baca Juga: Amorphophallus titanum, Si Bunga Bangkai Raksasa yang Terancam Punah

Peristiwa kepunahan massal keenam merupakan istilah yang digunakan beberapa ilmuwan untuk mendeksripsikan keruntuhan populasi flora dan fauna di seluruh dunia. Sudah ada lima kepunahan massal sebelumnya selama 500 juta tahun sebagai hasil dari tabrakan meteor, erupsi gunung berapi dan zaman es. 

Kepunahan massal yang keenam, diperkirakan akan terjadi akibat aktivitas manusia dan menyebabkan puluhan ribu spesies terancam punah dengan skala yang lebih parah dari sebelumnya. 

Rencana baru PBB untuk menyelamatkan bumi ini akan diresmikan pada Oktober 2020 di pertemuan puncak keanekaragaman hayati di Kunming, Tiongkok.