Film Semesta, Kisah 7 Sosok yang Berusaha Memperlambat Dampak Perubahan Iklim

By National Geographic Indonesia, Kamis, 23 Januari 2020 | 12:05 WIB
Film Semesta. (Tanakhir Films)

Nationalgeographic.co.id - Perubahan iklim, tidak dapat dipungkiri kini sedang mengancam Bumi. Gelombang panas, gletser mencair, kenaikan permukaan laut, hingga pengasaman laut terjadi di beberapa wilayah.

Laporan dari Breakthrough National Centre for Climate Restoration bahkan menyatakan peradaban manusia mungkin bisa berakhir pada 2050 jika tidak ada aksi yang dilakukan untuk mencegahnya. 

Baca Juga: Laut Dunia Memanas dengan Cepat, Ini Dampak yang Akan Terjadi

Pada dasarnya, setiap individu bisa melakukan sesuatu untuk menjaga Bumi. Inilah yang diangkat dalam film dokumenter "Semesta", persembahan Tanakhir Films. 

Film ini berkisah tentang tujuh sosok di tujuh provinsi Indonesia--mulai dari Bali, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Aceh, Papua Barat, Yogyakarta dan Jakarta--yang berusaha 'memelankan' dampak perubahan iklim dengan merawat alam atas dorongan agama, kepercayaan, dan budaya masing-masing.

Kehadiran ketujuh sosok ini memang dipilih dengan seksama untuk mewakili manusia dan alam Indonesia yang beragam.

Mandy Marahimin, produser film Semesta mengatakan, ide cerita ini diangkat karena ingin menunjukkan kepada masyarakat luas mengenai langkah kecil yang bisa dilakukan untuk merawat alam di sekitar kita. 

"Kami memfokuskan film ini pada cara-cara positif yang membantu memelankan dampak perubahan iklim. Kami ingin memberikan inspirasi mengenai apa yang masing-masing bisa kita lakukan untuk mencegah perubahan iklim," paparnya saat press screening film Semesta di Epicentrum XXI pada Rabu (22/1). 

Film ini diharapkan dapat mendorong individu untuk turut merawat alam. "Mudah-mudahan orang yang menonton bisa terinspirasi melakukan apapun sesuai dengan kapasitasnya, kemampuannya, lingkungannya, komunitasnya sendiri-sendiri. Jadi muncul inisatif-inisiatif pribadi untuk melakukan sesuatu," ungkap Nicholas Saputra, produser film Semesta. 

Baca Juga: Benarkah Gaya Hidup Minimalis Mampu Bantu Selamatkan Bumi?

Sebelumnya film ini berhasil menjadi nomine dalam kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2018. Film ini juga terseleksi untuk diputar di Suncine International Environmental Film Festival (SIEFF) yang berlangsung di Barcelona, Spanyol, pada 6-14 November 2019. SIEFF merupakan sebuah festival film di Barcelona yang khusus untuk film dokumenter bertema lingkungan.

Anda dapat menyaksikan film dokumenter Semesta di sejumlah bioskop Tanah Air mulai 30 Januari 2020.