Yuk, Cintai Laut dengan Traveling ke Pantai Tanpa Sampah Plastik

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Minggu, 14 Februari 2021 | 12:00 WIB
Pantai Riung, Nusa Tenggara Timur, wisata pantai yang kebersihannya terjaga dari sampah. (Afkar Aristoteles M)

Nationalgeographic.co.id—Sampah plastik menjadi permasalahan lingkungan saat ini yang menjadi sorotan internasional. Plastik adalah sampah anorganik yang banyak dijumpai di laut, hingga bahkan bisa termakan oleh biota-biota laut.

Penelitian yang dilakukan oleh Jenna R Jambeck dari University of Georgia, pada 2010, terdapat 275 juta ton sampah plastik yang dihasilkan di seluruh dunia. 4,8 hingga 12,7 juta ton diantaranya mencemari laut. Dan Indonesia menjadi peringkat kedua terbesar produsen sampah plastik di lautan.

Salah satu penyumbang sampah di laut ternyata wisatawan yang traveling ke pantai itu sendiri. Kebanyakan adalah sampah plastik yang terbuang di sembarang tempat.

Maka penting saatnya pelancong melakukan traveling yang zero waste jika ke pantai, seperti tips berikut ini:

1. Tidak membawa botol maupun gelas minuman kemasan plastik

Hal yang paling penting saat traveling ke pantai untuk menghindari memproduksi sampah plastik adalah dengan tidak membawa minuman kemasan plastik. Botol maupun gelas minuman kemasan plastik dapat dengan mudah hanyut ke laut karena diterpa ombak pantai.

Selain itu, kamu bisa juga menggantinya dengan membawa botol minuman yang tidak sekali pakai.

2. Tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai

Kantong plastik seringkali ditemukan dalam tubuh kura-kura dan pemangsa ubur-ubur lainnya. Hal ini disebabkan, di dalam laut, kura-kura tidak dapat membedakan ubur-ubur dengan sampah kantong plastik.

Kamu bisa menggantinya dengan menyimpan barang-barang penting lainnya di dalam tas bila bepergian ke pantai.

Jika ingin mengumpulkan sampah, kamu cukup menggunakan tempat sampah portabel yang bisa menampung sampahmu kemana saja.

3. Hindari cemilan-cemilan kemasan plastik