Kenali Barang-Barang di Sekitar Kita yang Mengandung Limbah B3

By Aditya Driantama H, Kamis, 20 Februari 2020 | 12:08 WIB
Ilustrasi bahan kimia berbahaya (Gloria Samantha)

Hairspray kerap digunakan untuk menjaga rambut agar tertata rapi lebih lama. Namun, hairspray memiliki beberapa kandungan kimia berbahaya seperti polyvinylpyrrolidone yang berfungsi untuk mengeraskan rambut, polymer calledpolydimethylsiloxane yang berfungsi membuat rambut terangkat lebih lama, dan pytocalcious yang berfungsi meningkatkan jumlah mineral dalam akar rambut yang membuat rambut menjadi kaku.

Hairspray juga  mengandung Chloro Fluoro Carbon (CFC) yang digunakan untuk membuat aerosol. Jika terlepas ke udara, zat ini akan berkontribusi terhadap pemanasan global dengan terbentuknya emisi CO2.

4. Deterjen pakaian

Ini yang sering digunakan dalam kegiatan rumah tangga. Deterjen pakaian terkandung bahan-bahan kimia yang berbahaya seperti surfaktan, builder, filler dan aditif. Deterjen dapat mencemari lingkungan melalui busa yang dibuang melewati saluran air. Busa yang tidak mudah hilang ini dapat menurunkan proses pelarutan oksigen ke dalam air. Kondisi ini dapat membuat organisme di dalam air kekurangan oksigen dan dapat menimbulkan kematian.

Bahan surfaktan sendiri juga dapat menyebabkan permukaan kulit menjadi kasar hingga menghilangkan kelembaban alami. 

Baca Juga: Limbah Domestik Penyumbang Terbesar Kritisnya Sungai di Jawa

5. Pembersih lantai

Pembersih lantai atau sabun pel mengandung bahan kimia berbahaya seperti Cresylic Acid, Ethoxylated Alcohol, Benzalkonium Chloride, Natrium Lauril Eter Sulfat, dan Sodium Laureth Sulfate (SLS). SLS dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit sensitif. SLS dapat dikenali dari baunya yang menyengat.

Mari kita perhatikan benda-benda yang tergolong limbah B3 di sekitar kita. Dengan meminimalisir penggunaannya, kita secara nyata ikut serta dalam kelangsungan hidup lingkungan dan makhluk hidup lainnya.