Temuan Menakjubkan: Cumi-cumi Raksasa dan Hiu 'Glow In The Dark'

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Kamis, 20 Februari 2020 | 11:00 WIB
Hiu anjing laut (kiri) dan hiu lucifer dogfish (kanan) yang ditemukan di perairan Selandia Baru. (Jérôme Mallefet)

Nationalgeographic.co.id - Mungkin kita mengenal dongeng mengenai Kraken, gurita monster yang bisa menenggelamkan kapal besar di tengah laut, dan memakan manusia yang ada di atas kapalnya.

Dongeng tersebut merupakan cerita rakyat dari Skandinavia yang menyatakan bahwa hewan tersebut tinggal di laut bumi bagian utara.

Namun kini, ilmuwan dari Institut Penelitian Air Nasional dan Atmosfer Nasional Selandia Baru (NIWA), telah menemukan ‘Kraken’ di sekitar perairan Selandia Baru. Yakni, seekor cumi-cumi raksasa seberat 110 kilogram dengan panjang 4 meter.

Darren Stevens sedang mengukur panjang cumi-cumi raksasa yang baru saja ditangkap. (Brit Finucci (NIWA))

Baca Juga: Akibat Kenaikan Suhu Laut, Ratusan Ribu Kerang Mati Terpanggang

“Selandia Baru seperti ibu kota untuk jenis cumi-cumi raksasa dunia," kata Darren Stevens, pemimpin ekspedisi yang juga ahli perikanan NIWA.

“Ini cumi-cumi raksasa kedua yang pernah saya lihat. Saya sudah melakukan perjalanan di laut, dan sebagian besar survei sekitar satu bulan, dan saya baru melihat dua ini saja. Sangat langka,” imbuhnya. 

Cumi-cumi raksasa tersebut kemudian diperiksa dan dibedah oleh peneliti Universitas Teknologi Auckland, Ryan Howard. Ia sedang mempelajari mata cumi-cumi dari lautan dalam.

Bagian mata dari cumi-cumi raksasa yang ditemukan di perairan Selandia Baru. (Brit Finucci, NIWA)

Sampelnya berupa potongan-potongan yang bernilai untuk penelitian seperti mata, kepala, perut, dan organ reproduksi cumi-cumi tersebut.

"Kami mengambil bagian perut karena hampir tidak ada yang diketahui tentang pola makan cumi-cumi raksasa. Sebab, setiap kali orang menangkapnya, jarang ada apa pun di perut mereka."

Sementara mata cumi-cumi raksasa digunakan untuk meneliti kehidupan mereka di bawah laut. Bagian kepalanya akan digunakan untuk mengukur umur cumi-cumi tersebut.