Kelana Lestari: Perjalanan Muhibah Menuju Kawasan Konservasi

By Mahandis Yoanata Thamrin, Sabtu, 14 Maret 2020 | 12:59 WIB
Kelana Lestari, perjalanan muhibah menuju kawasan konservasi yang digelar oleh National Geographic Indonesia dan didukung oleh Kawasaki. Kelana Lestari merupakan misi perjalanan berkendara sepeda motor yang utamanya menyinggahi dan menyigi kawasan konservasi pada 14-16 Maret 2020. (Rahmad Azhar Hutomo/National Geographic Indonesia)

Nationalgeographic.co.id— "Hampir 15 tahun silam," kata Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief National Geographic Indonesia. "Saat itu pertama kali kami belajar dan tinggal bersama para penjaga Owa Jawa di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango."

Didi terkenang ketika majalah kotak kuning ini berada di tahun pertamanya beredar di Indonesia. Kemudian dia melanjutkan, "Hari ini kami kembali dalam perjalanan yang kami beri tajuk 'Kelana Lestari'—sebuah kisah perjalanan kami bersahabat dengan alam. Mencari inspirasi, demi sebuah asa kepedulian lebih banyak lagi orang peduli terhadap sekitarnya."

Kelana Lestari merupakan misi perjalanan berkendara sepeda motor yang utamanya menyinggahi dan menyigi kawasan konservasi, sekaligus membangun kedekatan dengan warga dalam upaya pelestarian lingkungan.

Perjalanan ini merupakan bagian perayaan 15 Tahun National Geographic Indonesia hadir di Tanah Air kita. Beredarnya majalah ini dalam edisi bahasa Indonesia diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 28 Maret 2005. Edisi April tahun itu menjadi edisi perdananya

Didi menambahkan bahwa perjalanan muhibah ini terselenggara berkat dukungan Kawasaki dan pelanggan majalah National Geographic Indonesia.

Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief National Geographic Indonesia, membuka perjalanan bertajuk Kelana Lestari. Didi turut bersepeda motor bersama empat awak redaksi dan mitra. (Rahmad Azhar Hutomo/National Geographic Indonesia)

Sucipto selaku Section Head Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia mengungkapkan bahwa dia sangat mendukung misi perjalanan personel National Geographic Indonesia dalam Kelana Lestari. “Berkendara roda dua memudahkan akses yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.”

Perjalanan ini akan menempuh waktu tiga hari, 14-16 Maret 2020. Bermula dari Kantor Redaksi National Geographic Indonesia yang berlokasi di Gedung Kompas Gramedia, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tim National Georaphic Indonesia dan Kawasaki menyusuri jalan raya menuju Kota Bogor.

Riwayat Kota Bogor sarat dengan simbol pelestarian. Kota yang dibelah Sungai Ciliwung itu memiliki tapak hutan samida, hutan buatan tinggalan Prabu Siliwangi, Raja Kerajaan Pajajaran. Kini, lokasi tapak hutan itu diyakini menjadi kawasan Kebun Raya Bogor. Kebun botani tertua se-Asia Tenggara itu menjadi pusat penelitian, pengembangan konservasi, sarana pendidikan lingkungan, dan wisata warga. 

Sebelum keberangkatan, Donny Hantu Laut, salah satu peserta Kelana Lestari, memberikan pengarahan keamanan berkendara. (Rahmad Azhar Hutomo/National Geographic Indonesia)

“Kita bisa memulai perjalanan lestari dengan hal-hal kecil,” ungkap Didi. “Kurangi dampak buruk kita terhadap planet ini, dukung perekonomian setempat, dan lindungi kehidupan liar.”

Sekitar 90 kilometer perjalanan, tim Kelana Lestari akan singgah di Bodogol, tepian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Inilah salah satu taman nasional yang paling dekat dengan Jakarta. Kawasan konservasi ini dikelola untuk melindungi dan melestarikan ekosistem dan flora pegunungan yang cantik di Jawa Barat. Di sini terdapat Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Owa Jawa atau sering disebut Javan Gibbon Center. Owa jawa, yang bernama ilmiah Hylobates moloch, adalah primata yang gemar bernyayi. Namun, perburuan dan perdagangan membuatnya sunyi.