Nationalgeographic.co.id - Beberapa orang sudah terlanjur bepergian selama pandemik corona menyebar. Baik destinasi perjalanan luar maupun dalam negeri.
Mungkin Anda khawatir terkena penyakit menular yang berbahaya seperti virus COVID-19. Namun jangan dahulu panik karena Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memberikan langkah-langkah untuk membantu mencegah penyebaran COVID-19 jika Anda sakit.
Baca Juga: Mengurangi Kontak Sosial Selama di Rumah, Ini yang Harus Dilakukan
1. Tetap di rumah, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.
- Tetap di rumah: Orang yang menderita sakit ringan akibat virus COVID-19 dapat pulih di rumah. Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan peralatan medis. Jangan mengunjungi tempat umum.
- Tetap terhubung dengan dokter: Hubungi dokter sebelum Anda mendapatkan perawatan medis. Beritahu lokasi traveling dan gejala yang Anda alami. Jika Anda merasa keadaan lebih buruk, pastikan mendapatkan perawatan darurat.
- Hindari transportasi publik: Hindari transportasi publik. Terutama yang memungkinkan terkena kontak fisik yang intens.
2. Pisahkan diri dengan orang lain selama di rumah
- Membagi jarak dengan yang lain: Sebisa mungkin Anda harus berada di satu kamar tersendiri yang jauh dari jangkauan orang lain di rumah. Gunakan juga kamar mandi terpisah, jika tersedia.
- Batasi kontak dengan hewan peliharaan: Anda harus batasi kontak dengan hewan peliharaan atau hewan lain, seperti yang dilakukan terhadap orang lain. Meskipun belum ada laporan hewan yang sakit dengan COVID-19, masih disarankan agar kita tetap membatasi kontak sampai lebih banyak informasi yang diketahui.
3. Gunakan masker
- Jika sakit: Anda harus mengenakan masker ketika bersama orang lain sampai Anda pergi ke pelayanan kesehatan.
- Jika merawat orang lain: Jika orang yang sakit tidak memakai masker (karena kesulitan bernafas) maka Anda harus tinggal di ruangan yang berbeda. Ketika memasuki ruangan, orang yang sakit anda tetap harus memakai masker.
4. Tutupi batuk dan bersin
- Tutupi: Tutupi mulut dan hidung Anda ketika batuk dan bersin menggunakan tisu.
- Buang: Buang tisu bekas batuk dan bersin ke tempat sampah.
- Cuci tangan: Segera cuci tangan Anda dengan sabun, setidaknya 20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia, bersihkan tangan dengan penyanitasi tangan berbahan dasar alkohol setidaknya 60%.
5. Sering-sering membersihkan tangan
- Cuci tangan: Sesering mungkin cuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik Terutama saat batuk, bersin, pergi ke kamar mandi, sebelum dan sesudah makan.
- Hand sanitizer (penyanitasi tangan): Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol minimal 60%. Usap ke seluruh permukaan tangan, lalu tunggu sampai kering.
- Hindari menyentuh wajah: Hindari sentuhan di bagian mata, mulut, hidung dengan tangan yang belum dibersihkan.
6. Hindari berbagi barang-barang pribadi dengan orang rumah
- Jangan berbagi: Jangan berbagi piring, gelas minum, peralatan makan, atau tempat tidur dengan orang rumah.
- Cuci setelah digunakan: Setelah tiap kali menggunakan barang pribadi anda cuci hingga bersih.
Baca Juga: Tes Masif dan Pembatasan Sosial, Cara Cegah Penyebaran Corona di Indonesia Agar Tak Semakin Parah
7. Rutin membersihkan area tempat tinggal
- Bersihkan dan desinfeksi: Bersihkan kamar dan kamar mandi Anda. Termasuk barang-barang seperti remote, meja, gagang pintu, perlengkapan kamar mandi, dan lainya. Bersihkan area yang terdapat darah atau cairan dari tubuh Anda.
8. Pantau Gejalanya
- Mencari bantuan medis, telfon terlebih dahulu: Segera cari bantuan medis jika kondisi Anda semakin buruk (sulit bernafas). Hubungi dokter tentang gejala yang dialami sebelum pergi ke rumah sakit.
- Ikuti instruksi perawatan penyedia pelayanan kesehatan dan pantau hasil laporan pemerintah: Cek laporan informasi dari otoritas kesehatan dan minta diberikan instruksi terkait gejala yang anda alami.