Panduan Sejumlah Ahli Mengenai Bagaimana Menjaga Jarak Sosial

By Daniel Kurniawan, Rabu, 18 Maret 2020 | 09:29 WIB
Ilustrasi bekerja dari rumah. (yanalya/freepik)

Nationalgeographic.co.id - Presiden Joko Widodo yang dilansir dari Kompas.com telah menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus COVID-19.

Salah satu caranya, menurut Jokowi, adalah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah. "Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).

Baca Juga: India Tutup Taj Mahal Untuk Hentikan Penyebaran Virus Corona

Bukan hanya Jokowi, pejabat di seluruh dunia mengatakan bahwa social distancing atau pembatasan sosial adalah kunci untuk memperlambat penyebaran coronavirus. Mengutip Guardian, tiga ahli diminta memberikan pendapatnya mengenai kebijakan global ini.

Apa cara teraman untuk bersosialisasi saat ini?

Dr Thomas Chin-Chia Tsai: “Hindari situasi di mana ada banyak orang. Itu tidak berarti bahwa orang harus melakukan isolasi diri, kecuali mereka memiliki gejala awal dan perlu self-isolation. Tidak masalah untuk berjalan-jalan di luar. Anda masih bisa pergi ke restoran (dengan beberapa pertimbangan). Jika Anda tidak menunjukkan gejala, Anda masih dapat mempertahankan hubungan keluarga seperti yang seharusnya, tapi hindari bertemu dengan jumlah yang lebih besar. Ini masih soal mengurangi frekuensi interaksi. "

Dr Arthur L Caplan: “Saat ini, kesehatan mental harus mendapat tempat kedua. Tetap di dalam rumah, jauhi orang lain sebanyak mungkin, dan buat sendiri makanan Anda. Minimalkan perjalanan untuk membeli obat-obatan atau ke toko swalayan. Bawa pembersih tangan dan gunakan sesering mungkin. Jangan berjabat tangan. Jangan gunakan uang kertas. Bersiaplah untuk lebih banyak menonton televisi. Anda harus menelpon orang tua Anda untuk tetap terisolasi dan lain sebagainya. ”

Apakah aman untuk bertemu teman?

Dr Jessica Justman: "Jika pertemuan itu kecil, saya masih akan mengatakan secara umum tidak apa-apa, tergantung pada siapa. Pedoman CDC secara khusus berbicara tentang lansia dengan kondisi kesehatan kronis, mencoba membatasi diri pada pertemuan sosial dengan kurang dari 10 orang. Di Austria, (pejabat) mengatakan Anda tidak boleh bersama lebih dari lima orang. Jujur saya pikir orang-orang (masih) membutuhkan panduan."

Baca Juga: WHO: Tes Virus Corona Masif Merupakan Langkah Paling Penting Saat Ini

Tsai: "Dengan asumsi bahwa semua orang tidak menunjukkan gejala, maka itu mungkin aman. Tetapi dalam batas-batas interaksi sosial, masih mempraktikkan social distancing. Hati-hati dengan permukaan benda yang disentuh atau dipakai bersama. Pastikan semua orang mencuci tangan dan membersihkan permukaannya. Mungkin tidak berjabat tangan. Masih penting untuk menjaga hubungan sosial, tetapi melakukannya dengan cara yang bijaksana. "

Untuk diketahui, pemerintah Inggris menyarankan agar tidak ada orang yang bertamu ke rumah Anda, terutama jika Anda berusia di atas 70 tahun, hamil atau memiliki masalah kesehatan tertentu.